BOMBANANEWS.COM – Seorang warga di Desa Kalaero, Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana, menemukan rangka manusia di lahan sawah miliknya.
Kasat Reskrim Polres Bombana, Iptu Yudha Febry Widanarko, melalui Kapolsek Lantari Jaya Ipda Prasetyo Nento, menjelaskan bahwa penemuan tersebut terjadi pada Senin sore, 1 Desember 2025, sekitar pukul 16.30 WITA.
“Penemuan tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga, pemilik lahan, yang saat itu hendak menutup pematang sawah miliknya. Ketika tiba di lokasi, ia melihat sebuah objek mencurigakan dan mendekatinya untuk memastikan. Setelah menyadari bahwa objek tersebut merupakan kerangka manusia, saksi segera memberi tahu warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lantari Jaya,” jelas Ipda Prasetyo Nento kepada Bombananews.com, Selasa (2/12/2025).
Menerima laporan itu, Kapolsek Lantari Jaya bersama personel langsung mendatangi lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Bombana. Petugas kemudian melakukan identifikasi, pengamanan area, serta olah TKP sesuai prosedur. Selanjutnya, jenazah dievakuasi ke Puskesmas Lombakasi untuk dilakukan pemeriksaan medis (visum luar).
Dari hasil pemeriksaan luar oleh tenaga medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dokter memperkirakan korban telah meninggal sekitar dua minggu sebelum ditemukan. Pemeriksaan juga memastikan bahwa jenazah berjenis kelamin perempuan.
“Setelah informasinya tersebar, kami mendapatkan laporan bahwa ada keluarga yang sebelumnya kehilangan anggota keluarga. Setelah dilakukan identifikasi, mayat tersebut langsung dikenali identitasnya,” tambah Kapolsek.
Keluarga yang tiba di lokasi mengenali pakaian yang melekat pada kerangka tersebut sebagai pakaian terakhir milik seorang perempuan berusia 50 tahun, warga Desa Langkowala. Korespondensi pakaian serta riwayat korban yang diketahui mengalami gangguan ingatan (pikun) semakin menguatkan identifikasi tersebut.
Mantan KBO Reskrim Polres Bombana ini mengatakan, Keluarga menjelaskan bahwa almarhumah sering keluar rumah seorang diri dan memiliki gangguan ingatan. Mereka juga mengaku belum pernah melaporkan kehilangan secara resmi kepada kepolisian dan hanya menyampaikan informasi melalui media sosial.
“Jenazah telah dimakamkan hari ini,” tutup Kapolsek.










