Peringati Hari Anak Nasional 2025, Ayo! Wujudkan Bombana Tanpa Kekerasan Terhadap Anak

BOMBANANEWS.COM — Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2025, Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana menggelar kegiatan “Senam Pagi Ceriah” yang meriah dan penuh semangat. Acara ini digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana sebagai bentuk kepedulian terhadap hak dan perlindungan anak.

Kegiatan senam pagi ini melibatkan langsung Bupati Bombana, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta ribuan guru dan siswa dari tingkat SD hingga SMP yang berasal dari berbagai sekolah di ibu kota Kabupaten Bombana.

Selain olahraga bersama, peringatan Hari Anak Nasional juga diisi dengan penyampaian pesan-pesan penting terkait cinta dan perlindungan terhadap anak-anak.

Forum Anak Bombana turut dilibatkan dalam menyuarakan kampanye anti-kekerasan terhadap anak serta mendorong tumbuhnya lingkungan yang aman dan ramah anak.

Bacaan Lainnya

Pemerintah Kabupaten Bombana menunjukkan komitmennya terhadap perlindungan anak dengan berhasil masuk dalam penilaian Hybrid Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) RI.

Penilaian ini dilakukan pada 3 Juni 2025 lalu sebagai bentuk apresiasi atas upaya Bombana dalam membangun sistem perlindungan anak yang terintegrasi.

Menjelang proses penilaian, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Bombana gencar melakukan edukasi dan koordinasi lintas sektor.

Kepala DP3A Bombana, Abdul Rahman, menjelaskan bahwa pihaknya melibatkan berbagai unsur, mulai dari OPD, instansi pemerintah, hingga badan usaha swasta untuk memastikan anak menjadi prioritas dalam setiap kebijakan.

Menurut Abdul Rahman, seluruh kantor pelayanan pemerintah di Bombana diwajibkan memiliki fasilitas ramah anak, termasuk ruang tunggu atau bermain. Tidak hanya itu, tempat ibadah pun diimbau untuk diciptakan dalam suasana ramah anak. Ruang terbuka hijau juga dipastikan menyediakan arena bermain yang aman bagi anak-anak.

Ia juga menekankan pentingnya pelarangan eksploitasi anak di sektor tenaga kerja.

“Tempat usaha tidak boleh mempekerjakan anak di bawah umur. Sementara itu, di sekolah-sekolah, kampanye anti-bullying dan kekerasan fisik semakin digencarkan demi menciptakan lingkungan belajar yang aman dan sehat,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Bupati Bombana, Burhanuddin mengajak seluruh anak-anak untuk tetap percaya diri dan bangga menjadi bagian dari Kabupaten Bombana.

“Jangan pernah minder tinggal di Bombana. Kita harus bangga menjadi orang Bombana,” ucapnya penuh semangat. Pernyataan tersebut langsung disambut antusias oleh para siswa dengan teriakan “Setuju!”

Dengan semangat Hari Anak Nasional 2025, Bombana menegaskan komitmennya sebagai daerah yang menjunjung tinggi hak-hak anak, menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan tanpa kekerasan.

Momentum ini diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga dan melindungi generasi masa depan daerah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *