BOMBANANEWS.COM- Pemerintah Kabupaten Bombana menyiapkan beasiswa kepada ratusan mahasiswa tidak mampu dan berprestasi.
Sebelumnya, Pada masa kepemimpinan Tafdil-Johan, Pemerintah mengucurkan anggaran miliaran rupiah melalui program gembira cerdas dengan kuota sebanyak 500 orang setiap tahapan penerimaan yang diseleksi setiap 6 bulan sekali dalam kurun waktu 5 tahun masa jabatan Tafdil-Johan.
Setelah berakhirnya masa jabatan Tafdil-Johan pada bulan Agustus 2022 lalu yang dilanjutkan oleh Pj Bupati Bombana, Burhanuddin, Perhatian kepada masyarakat melalui pembangunan masyarakat pada sektor pendidikan juga masih menjadi prioritas.
Program gembira cerdas berakhir siring, Pemerintah menggantinya dengan program Bombana Pintar dan Bombana Prestasi.
- Polsek Poleang Ikuti Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMA Swasta Islam Nusantara
- DP3A Bombana Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di SMP Negeri 12 Poleang Barat
- Jejak Organisasi dan Pendidikan Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed yang Dilantik sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Kabinet Prabowo-Gibran
Sekrestaris Daerah Kabupaten Bombana, Man Arfa saat ditemui mengatakan bantuan kepada mahasiswa atau anak-anak daerah yang memiliki kemauan besar untuk mengenyam pendidikan namun terkendal kondisi perekonomian yang terbatas tetap menjadi priotitas pemerintah.
“Dulu namanya Gembira Cerdas, Sekarang berubah nama programnya yaitu, Bombana Prestasi dan Bombana Pintar,” ucap Man Arfa.
Kata Man Arfa, Program Bombana Pintar prinsipnya sama dengan program bantuan beasiswa sebelumnya, yakni teruntuk kepada mahasiswa yang kurang mampu namun kemauan belajarnya tinggi. bahkan kuotanya pun tidak berubah yakni 500 orang.
Namun yang berbeda adalah Program Bombana Pintar diperuntukan untuk umum yang berprestasi.
“Bombana pintar ini umum, biar mampu bisa mendaftar yang penting berprestasi baik. Kuotanya kurang lebih 150 orang atau lebih,” lanjutnya.