Musrenbang RKPD Bombana 2026 Digelar, DP3A Dorong Terwujudnya Kecamatan Ramah Anak

Dinas DP3A Bombana yang diwakili oleh Sekretaris Dinas (wanita posisi duduk ditengah)

BOMBANANEWS.COM – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bombana tahun 2026 saat ini Tengah digelar. Dalam agenda ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Bombana ikut ambil andil dengan turun menyerap aspirasi masyarakat diberbagai kecamatan. Hal ini dilakukan dengan sasaran menjadikan setiap kecamatan sebagai wilayah yang ramah anak dan bebas dari kekerasan terhadap perempuan.

Kepala Dinas P3A Bombana, Abdul Rahman, menyampaikan harapannya agar program pencegahan kekerasan terhadap anak serta perlindungan perempuan masuk dalam skala prioritas pembangunan daerah. Menurutnya, perlindungan ini harus dimulai dari tingkat desa, kelurahan, hingga kecamatan.

“Untuk mewujudkan Kabupaten Bombana sebagai daerah layak anak, upaya pencegahan dan perlindungan harus diperkuat dari level paling bawah. Oleh karena itu, kami berharap dalam Musrenbang ini, program terkait benar-benar diperhatikan,” ujarnya kepada Bombananews.com.

Pentingnya perlindungan anak dan perempuan juga mendapat dukungan dari DPRD Bombana. Anggota DPRD dari Partai Bulan Bintang, Yudi, menegaskan bahwa pihak legislatif siap memfasilitasi dan membantu penanganan kasus kekerasan yang terjadi di masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Dinas terkait sudah berkomitmen untuk bertindak cepat dalam membantu korban kekerasan, termasuk dengan memberikan dana transportasi bagi korban yang membutuhkan akses ke layanan perlindungan,” ujar Yudi.

Ia juga mengingatkan pemerintah desa dan kelurahan agar responsif terhadap kejadian yang berkaitan dengan kekerasan anak dan perempuan. Peran mereka sebagai mediator sangat penting untuk memastikan penyelesaian kasus dilakukan dengan baik bersama Dinas P3A.

Menurutnya, kekerasan dan intimidasi terhadap anak dapat memberikan dampak buruk terhadap perkembangan mental mereka. Oleh sebab itu, upaya pencegahan harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan.

Musrenbang RKPD Bombana 2026 menjadi momentum penting bagi berbagai pihak untuk menyuarakan program prioritas yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, terutama anak-anak dan perempuan. Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, serta masyarakat, diharapkan Bombana dapat menjadi daerah yang lebih aman dan ramah bagi anak.

Ke depan, Dinas P3A Bombana akan terus menggencarkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar semakin banyak pihak yang peduli terhadap perlindungan anak dan perempuan. Harapannya, tidak ada lagi kasus kekerasan yang menghambat tumbuh kembang anak-anak di Bombana.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *