BOMBANANEWS.COM – Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, SDN 47 Lamororo menggelar aksi peduli lingkungan dengan kegiatan bersih-bersih di sekitar wilayah sekolah hingga perbatasan desa. Kegiatan ini melibatkan guru, siswa, serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Halu Oleo (UHO) yang sedang bertugas di Desa Talabente.
Kepala SDN 47 Lamororo, La Ode Ruslan Kudus, S.Pd., mengatakan kegiatan ini merupakan upaya menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan yang bersih dan sehat sejak dini kepada para murid. Menurutnya, membangun kesadaran menjaga lingkungan harus dimulai dari hal-hal kecil yang dapat dilakukan sehari-hari.
“Apalagi di momentum peringatan HUT RI, semangat juang kebangsaan dan kecintaan terhadap negeri harus dimulai dari tindakan sederhana, seperti menjaga kebersihan lingkungan,” ujar La Ode Ruslan.
Ia menjelaskan, aksi bersih-bersih ini sengaja melibatkan mahasiswa KKN sebagai bentuk kolaborasi dan pembelajaran bersama. Kehadiran mahasiswa diharapkan dapat memberikan contoh nyata sekaligus motivasi kepada siswa agar lebih semangat menjaga kebersihan.
Kegiatan bersih-bersih dimulai dari halaman SDN 47 Lamororo, kemudian menyusuri jalan hingga perbatasan antara Desa Lampopala dan Desa Talabente. Sepanjang rute, peserta memungut sampah, membersihkan selokan, serta merapikan area sekitar jalan.
La Ode Ruslan mengungkapkan, sebelum aksi dimulai, pihaknya terlebih dahulu mengumpulkan seluruh peserta di sekolah untuk memberikan arahan. Guru, siswa, dan mahasiswa KKN bekerja sama dalam suasana penuh kebersamaan dan keceriaan.
Selain membersihkan lingkungan, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antarwarga sekolah, mahasiswa KKN, dan masyarakat sekitar. Beberapa warga turut memberi dukungan dengan menyediakan air minum dan makanan ringan untuk peserta aksi.
Dengan adanya kegiatan ini, pihak sekolah berharap semangat peduli lingkungan dapat terus terjaga, tidak hanya pada momen peringatan HUT RI, tetapi menjadi kebiasaan yang melekat dalam kehidupan sehari-hari siswa.
“Kami ingin menanamkan nilai bahwa cinta tanah air juga diwujudkan dengan menjaga bumi dan lingkungan tempat kita tinggal,” tutup La Ode Ruslan.
