Kampanye dan Advokasi Perubahan Perilaku Menuju Bombana Bebas Stunting Digelar di Poleang Timur

Kampanye dan Advokasi Perubahan Perilaku Menuju Bombana Bebas Stunting Digelar di Poleang Timur

BOMBANANEWS.COM-Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bombana menggelar kampanye dan advokasi perubahan perilaku menuju Bombana bebas stunting di Poleang Timur. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk para ibu hamil, kader posyandu, dan tokoh masyarakat setempat, yang berperan penting dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Acara ini merupakan bagian dari upaya DP3A untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting. Kampanye ini menitikberatkan pada edukasi mengenai perilaku sehat dan pola asuh yang tepat, yang berfokus pada pemenuhan gizi dan kesehatan anak pada 1000 hari pertama kehidupan.

Maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang stunting, meningkatkan kesadaran dan pemahaman serta mendorong perubahan perilaku dalam mencegah stunting. Selain itu, acara ini juga bertujuan memberikan pengetahuan tentang pernikahan anak yang menjadi salah satu penyebab stunting, serta cara pencegahan dan penanggulangan stunting sehingga masyarakat mau dan mampu untuk berperilaku hidup sehat guna mewujudkan generasi sehat dan unggul melalui konsep 1000 hari kehidupan.

Dalam sambutannya, Kepala DP3A Bombana, Abdul Rahman, menekankan bahwa stunting adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan kerja sama dari berbagai pihak. “Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah masa depan bangsa. Oleh karena itu, diperlukan sinergi dari semua elemen masyarakat untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Bombana,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Kampanye ini juga diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan interaktif, seperti penyuluhan, diskusi kelompok, dan pembagian leaflet informasi. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, menunjukkan kesadaran yang tinggi akan pentingnya mencegah stunting. Beberapa ibu hamil yang hadir mengaku mendapatkan banyak informasi baru yang bermanfaat untuk kesehatan mereka dan anak-anak mereka.

Dengan digelarnya kampanye ini, DP3A Bombana berharap dapat menciptakan perubahan perilaku yang signifikan di kalangan masyarakat Poleang Timur dan sekitarnya. “Kami berharap langkah ini dapat menjadi awal yang baik untuk Bombana bebas stunting pada tahun 2024,” tutup Abdul Rahman.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *