Grafis Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Bombana Didominasi Kekerasan Seksual, Tahun 2024 Menurun

BOMBANANEWS.COM-Grafis Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Bombana Didominasi Kekerasan Seksual, Tahun 2024 Menurun

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bombana, kasus kekerasan seksual menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam periode tujuh tahun terakhir, dengan angka tertinggi tercatat pada tahun 2023.

Grafis Laporan Tindak Kekerasan Perempuan dan Anak di Kabupaten Bombana.

Peningkatan Kasus Kekerasan Seksual

Dari tahun 2016 hingga 2023, kasus kekerasan seksual terus meningkat, dengan jumlah kasus bertambah dari 5 kasus pada tahun 2016 menjadi 18 kasus pada tahun 2023. Peningkatan tajam terlihat terutama pada tahun 2023, dengan lonjakan dari 12 kasus di tahun sebelumnya menjadi 18 kasus.

Bacaan Lainnya

Kasus Kekerasan Fisik

Kasus kekerasan fisik juga menunjukkan variasi yang signifikan. Pada tahun 2016 dan 2017, tidak ada kasus kekerasan fisik yang dilaporkan. Namun, jumlah ini meningkat menjadi 7 kasus pada tahun 2019, sebelum turun kembali menjadi 1 kasus pada tahun 2020. Pada tahun 2022, kasus kekerasan fisik kembali naik menjadi 5 kasus, dan sedikit menurun menjadi 3 kasus pada tahun 2023.

KDRT dan TPPO

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) mencapai puncaknya pada tahun 2017 dengan 3 kasus dan pada tahun 2021 dengan jumlah yang sama. Pada tahun 2023, jumlah kasus KDRT tercatat 1 kasus. Sementara itu, TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) hanya tercatat pada tahun 2016 dan 2022, masing-masing dengan 1 kasus.

Laporan Kekerasan Psikis dan Kekerasan Lainnya

Tidak ada kasus kekerasan psikis yang tercatat sepanjang periode 2016 hingga 2023. Kekerasan lainnya, termasuk ancaman dan penganiayaan, hanya muncul dalam data pada tahun 2016 dengan 3 kasus, dan tidak ada laporan selanjutnya.

Sosialisasi Pencegahan DP3A Bombana

Dalam upaya menekan angka kekerasan, DP3A Bombana gencar melakukan sosialisasi pencegahan. Sosialisasi terbaru dilaksanakan di Poleang Selatan, Kabupaten Bombana, pada Kamis (13 Juni 2024). Sebelumnya, sosialisasi juga diadakan di Kecamatan Lantari Jaya dan Poleang, yang dilaksanakan selama sepekan ini, yaitu pada tanggal 11 dan 12 Juni, yang dipimpin langsung Oleh Kepala Dinas DP3A Bombana, Drs. Abdul Ramhan, M.Si

Selain Edukasi formal yang dilkukan secara tatap muka dengan masyarakat, Dinas DP3A Bombana juga rutin lakukan sosialisasi melalui media sosial, menyasar pengguna media sosial.

Dengan adanya upaya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mengurangi kasus kekerasan di masa mendatang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *