Dra.Hj.Siti Sapiah, Kadis DP3A Bombana Mengenang Perjuangan Menurunkan Angka kekerasan Anak dan Perempuan Di Bombana

Dra.Hj.Siti Sapiah,MM., Kepala Dinas P3A Bombana. Foto/Hir

BOMBANANEWS.COM-Dra.Hj.Siti Sapiah,MM., Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bombana kini memasuki bulan purnabhaktinya sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Bombana. Pada Bulan Februari Tahun 2024, Hj.Siti Sapiah benar-benar tidak akan lagi berpakaian dinas dan berkentor seperti biasanya.

Dra. Hj. Siti Sapiah, Seorang Wanita dengan latar belakang Guru, Ia sangat getol memberikan perhatian pada hak perempuan dan perlindungan anak, Ini sangat nampak sejak Diamanahkan untuk Menjadi Kepala Dinas Di Kantor yang mengurusi anak dan perempuan yang menjadi korban tangan-tangan laki-laki tidak beradab. Bertahun-tahun Ia mengabdikan dirinya dalam dunia pelayanan publik di Kabupaten Bombana. Menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Bombana, beliau telah menjalani perjalanan karir yang penuh tantangan dan dedikasi. Pada bulan Februari tahun 2024, Iya Tidak akan lagi menyandang status sebagai PNS Karena Pada Januari ini beliau memasuki bulan purnabhakti, menandai akhir perjalanan panjangnya sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Bombana.

Sebagai seorang pemimpin yang gigih dan berkomitmen, Hj. Siti Sapiah telah mengabdikan diri untuk menurunkan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Bombana. Upaya-upaya konkret yang dilakukan selama masa kepemimpinannya telah menciptakan dampak positif, mengubah realitas di tingkat masyarakat dan membawa perubahan yang signifikan dalam perlindungan hak-hak Anak dan Perempuan. Targetnya adalah Mengantarkan Bombana sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) minimal Pratama.

Hal ini diungkapkannya dalam sambutan dihadapan Pj.Bupati Bombana, Sekda Bombana dan Kepala-Kepala OPD serta Forkopimda Lainnya saat Bersilaturrahmi di Kantor DP3A Bombana pada Jumat (19/1/2024).

Bacaan Lainnya

“Perjalanan Kami sebagai Kepala Dinas DP3A merupakan sebuah penghormatan dan anugrah yang tidak dapat diukur dengan kata-kata. Dalam peran ini, Besama Staf (pegawai) te;ah berusaha melakukan yang terbaik untuk Wonua Bombana.Namun belum mendapatkan apa yang kami harapkan, Yakni kabupaten Layak Anak. Banyak Tantangan yang dihadapi, Contohnya Saat kami ke desa dan kecamatan melakukan sosialisai pencegahan kekerasan perempuan dan anak. Kerja Keras dan Dedikasi selama ini, Karena Tanpa kenal lelah dan waktu turun langsung melakukan pencegahan dan penanganan dan mendampingi korban kekerasan,” Tutur Siti Sapiah mengenang kebersamaan melawan tindak kekerasan anak dan perempuan.

Perjuangan Hj. Siti Sapiah tidaklah mudah. Dalam perannya sebagai Kadis DP3A Bombana, beliau terus menghadapi berbagai kendala dan tantangan, dedikasinya yang kuat dan visinya yang jelas membantu mengatasi setiap rintangan tentu dengan dukungan seluruh pegawai-pegawai Kantor DP3A Bombana yang diperlakukannya layak saudara.

Bulan purnabhakti yang dijalani oleh Dra. Hj. Siti Sapiah menjadi momen bersejarah. Setelah bertahun-tahun memimpin Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, beliau akan melepas seragam dinas dan kenangan-kenangan pahit serta manis yang menyertainya selama bertugas. Momen ini menjadi kesempatan untuk mengenang perjalanan panjang, sekaligus untuk memberikan inspirasi kepada generasi berikutnya.

Pada bulan Februari Tahun 2024, kita tidak hanya kehilangan seorang birokrat yang berdedikasi, tetapi juga seorang pahlawan lokal yang telah memberikan kontribusi besar dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan aman, terutama bagi anak-anak dan perempuan. Warisan perjuangan beliau akan terus menginspirasi dan membimbing langkah-langkah masa depan di bidang perlindungan hak anak dan perempuan.

Dra. Hj. Siti Sapiah, MM., akan meninggalkan jejak yang dalam dan tak terhapuskan di Kabupaten Bombana. Purnabhakti ini bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi awal dari fase baru dalam kehidupannya. Semangat dan komitmen beliau akan terus hidup, memotivasi dan mendorong mereka yang melanjutkan perjuangan untuk melindungi dan memperjuangkan hak anak dan perempuan di Indonesia.

“Kami berharap, Siapapun nanti yang datang menjadi pimpinan di Kantor DP3A Bombana dapat melanjutkan perjuangan ini dan menumbuhkan keakraban dan kekeluargaan dalam bersama memastikan Bombana adalah daerah yang aman bagi anak-anak. Semoga tahun 2024, Bombana mendapat predikat Pratama” Pesannya.

Pos terkait