BOMBANANEWS.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bombana menggelar Forum Konsultasi Publik bertajuk Pelayanan Publik Lebih Berkualitas, Rabu (18/6/2025). Kegiatan ini menjadi wadah terbuka untuk memperkuat layanan pendidikan yang transparan, partisipatif, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Plt. Sekretaris Dikbud Bombana, H. Kandamang, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menegaskan komitmen dinasnya untuk memberikan pelayanan pendidikan yang optimal, baik dari sisi administratif maupun pemenuhan kebutuhan masyarakat secara luas. Ia juga menekankan pentingnya pelibatan para guru, tenaga kependidikan, serta masyarakat dalam proses pembenahan layanan.
“Kami terbuka menerima masukan dari masyarakat, guru, dan semua pihak. Ini menjadi dasar kami untuk mengevaluasi dan memperbaiki pelayanan publik agar ke depan menjadi lebih baik,” ujar Kandamang, yang juga menjabat Ketua PGRI Kabupaten Bombana.
Kandamang mengakui, terdapat tantangan besar dalam menjangkau seluruh persoalan pendidikan hingga ke pelosok wilayah.
Oleh karena itu, peran serta berbagai pihak seperti tokoh masyarakat, LSM, media, hingga aparat kecamatan menjadi sangat penting sebagai mitra dalam menyampaikan aspirasi dan melakukan pengawasan terhadap kebijakan pendidikan.
Ia menambahkan bahwa dinasnya tidak akan mentolerir pelanggaran yang terjadi di lapangan, terutama jika melibatkan guru atau kepala sekolah. “Jika ada masalah seperti pelanggaran kedisiplinan atau profesionalisme, kami minta disampaikan. Kami akan tindak lanjuti karena pendidikan harus dijalankan sesuai aturan,” tegasnya.
Forum ini juga menjadi sarana diskusi terbuka antara jajaran Dikbud dan peserta dari berbagai kalangan.
Sejumlah tantangan klasik turut diangkat, seperti keterlambatan dalam pengurusan administrasi kenaikan pangkat guru, penempatan tenaga pendidik yang tidak merata, serta kurangnya transparansi dalam layanan pendidikan.
Melalui kegiatan ini, Dikbud Bombana berharap dapat menyusun langkah konkret perbaikan layanan pendidikan dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.