Upaya Wujudkan Bombana Jadi Kabupaten Layak Anak Tahun 2025

BOMBANANEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Bombana terus menguatkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan ramah anak dengan menargetkan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) pada tahun 2025. Upaya ini dimotori oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Bombana di bawah kepemimpinan Drs. Abdul Rahman, M.Si.

Sebagai langkah nyata, DP3A Bombana menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang melibatkan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perencana, dan petugas administrasi dari berbagai instansi yang tergabung dalam Satuan Gugus Tugas KLA.

“Rakor ini bertujuan untuk menyinergikan dan mengkolaborasikan sistem pembangunan yang berorientasi pada pemenuhan hak anak”, jelas Drs. Abdul Rahman.

Untuk meraih status KLA, daerah harus memenuhi lima klaster utama yang menjadi indikator penilaian. Klaster tersebut meliputi: pemenuhan hak sipil dan kebebasan; lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif; kesehatan dan kesejahteraan dasar; pendidikan serta kegiatan budaya; dan terakhir, perlindungan khusus terhadap anak.

Bacaan Lainnya

Bupati Bombana, Burhanuddin, dalam sambutannya menekankan perlunya pendekatan yang lebih langsung kepada masyarakat.

“Kurangi kegiatan di ruangan seperti rapat koordinasi berulang. Buatlah kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menginstruksikan agar seluruh hasil evaluasi mandiri KLA dianalisis secara menyeluruh.

“Berikan arahan dan konsultasi yang tepat kepada OPD atau instansi yang belum optimal dalam pelaksanaan program ramah anak,” tambah Burhanuddin.

Bupati mengingatkan bahwa seluruh OPD tanpa kecuali harus bisa memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan Bombana sebagai Kabupaten Layak Anak. Kolaborasi lintas sektor dinilai krusial demi mencapai target bersama pada tahun 2025.

Sebagai bagian dari langkah strategis, Burhanuddin juga meminta agar dibuatkan edaran resmi kepada camat, lurah, dan kepala desa. Edaran tersebut akan memuat tugas serta kewenangan masing-masing dalam mendukung program KLA di wilayah kerja mereka.

Dengan target waktu yang semakin dekat, seluruh elemen pemerintahan diharapkan dapat bekerja secara terstruktur dan terukur. Terlebih lagi, dijadwalkan akan menjalani proses penilaian KLA nasional pada 3 Juni 2025 mendatang.

Melalui sinergi dan komitmen bersama, Pemerintah Kabupaten Bombana optimis dapat mewujudkan wilayahnya sebagai Kabupaten Layak Anak yang mampu menjamin tumbuh kembang anak secara optimal dan berkelanjutan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *