Tim TPAKD Bombana Terbentuk, Sasaran Kinerja  Menuju Bombana Surga Investasi

Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Kabupaten Bombana (TPAKD) terbentuk. Tepat pada Selasa (10 Oktober 2023) Tim TPAKD Bombana dikukuhkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana Man Arfa di Aula Tanduale Kantor Bupati Bombana. Foto/HIR

Rumbia BombanaNews.com – Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Kabupaten Bombana (TPAKD) terbentuk. Tim TPAKD Bombana dikukuhkan oleh Pj Bupati Bombana yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana Man Arfa di Aula Tanduale Kantor Bupati Bombana, Selasa (10 Oktober 2023).

Dalam Sambutannya, Man Arfa menjelaskan bahwa Industry jasa keuangan memegang peranan penting dalam perekonomian sebuah negara. Apabila aktivitas industri keuangan terganggu maka akan berdampak pada aktivitas perekonomian sebagaimana pernah dialami oleh Negara pada saat krisis tahun 1998.

“Industri jasa keuangan perlu terus dijaga agar mampu tumbuh sehat dan kuat sehingga mampu menjalankan fungsinya membangun perekonomian dan mensejahterakan masyarakat. produk jasa keuangan sangat melekat pada kehidupan kita sehari-hari. misalnya sebagian besar yang hadir dirungan ini punya tabungan dan perbankan sebagai wadah untuk menerima gaji, menikmati fasilitas kredit kepemilikan rumah dan kendaraan bermotor, dana pensiun, hingga asuransi,”Sambutan Man Arfa.

Produk jasa keuangan memiliki manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. artinya, peningkatan asset pada sektor jasa keuangan berdampak pada perekonomian. Pertumbuhan perekonomian Kabupaten Bombana pada tahun 2022 mencapai  5,11% mengalami peningkatan dibanding pada tahun sebelumnya yaitu 3, 49%.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan hal tersebut, peran dan fungsi TPAKD Kabupaten Bombana dinilai sangat signifikan dibutuhkan. Program TPAKD Kabupaten Bombana menjadai wadah kolaborasi dan sinergi seluruh pemangku kepentingan sebagai kunci agar inovasi-inovasi dan strategi yang baru dalam rangka mempercepat literasi dan inklusi keuangan dapat terealisasi untuk menyentuh seluruh lapisan masyarakat baik dengan pendekatan budaya, agama,

Mantan Kadis PUPR Bombana, ini menyebutkan bahwa setidaknya ada 3 (tiga) program TPAKD yang direncanakan saat ini untuk mendorong tingkat inklusi dan literasi keuangan Kabupaten Bombana, Yakni

Pertama, Tingkatkan investasi keuangan wujudkan Bombana surga investasi (tangkas).  melalui program spm (sekolah pasar modal) diharapkan dapat mencerdaskan Aparatur Sipil Negara kab. Bombana untuk mengenal investasi yang dirangkaikan dengan kegiatan inklusi berupa rekening efek.

Kedua, Program satu rekening satu pelajar generasi Bombana cerdas keuangan (Kejar Emas),  melalui program “keiar emas” diharapkan setiap pelajar di Indonesia memiliki rekening sehingga budaya menabung di lembaga jasa keuangan formal dapat dilakukan seiak dini.

Dan yang Ketiga adalah Pandai Sikapi Dan Lawan Rentenir (PASTI) mengurangi jumlah masyarakat yang meminiam dari entitas kredir informal / illegal seperti rentenir /tengkulak, pinjol ilegal.

“Kami mengapresiasi langkah Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Tenggara yang selalu mendukung dan mensuport TPAKD se-Sulawesi Tenggara, terkhusus untuk TPAKD Kabupaten Bombana yang sudah dibentuk sejak tahun 202 1 namun baru dapat dikukuhkan tahun ini dengan harapan melalui tim ini, dapat tercipta program-program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan serta mendorong percepatan akses keuangan daerah dengan tetap menyesuaikan karakteristik Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam daerah Kabupaten Bombana saat ini. semoga kegiatan ini dapat menambah semangat bagi kita semua untuk meningkatkan sinergi antar-instansi sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tercapai dan mendukung Daerah Kabupaten Bombana sebagai surga investasi,” Tutupnya.

Penulis :HIR

Pos terkait