BOMBANANEWS.COM- Orang tua harus memberikan pendidikan yang maksimal pada anak, baik berupa pendidikan melalui sekolah formal maupun pendidikan seksual.
Dikutip dari alodokter.com, pendidikan seksual merupakan informasi penting yang perlu diketahui oleh anak.
Melalui diskusi seputar hal-hal yang bersifat seksual, anak pun bisa lebih memahami pentingnya seksualitas sebagai bagian dari kesehatan tubuh, bukan sekadar hubungan antara pria dan wanita.
Banyak orang beranggapan bahwa pendidikan seksual merupakan hal yang tabu untuk dibicarakan dengan anak sebelum mereka dewasa.
Padahal, hal ini justru dapat memberikan pemahaman kepada anak dan membekali anak agar lebih sadar dan peduli dengan kesehatan seksual mereka nantinya.
Melansir yoursay.id, berikut tahapan memberikan pendidikan seks berdasarkan usia anak:
1. Mengenalkan organ reproduksi beserta fungsinya (3-5 tahun)
Orang tua mengenalkan anggota tubuh anak termasuk alat kelamin beserta fungsinya. Ajarkan kepada mereka bahwa seluruh anggota tubuhnya adalah miliknya yang harus dijaga baik-baik dan tidak boleh ada yang menyentuhnya sembarangan meskipun orang-orang terdekat dan keluarga.
Beritahu juga kepada mereka bahwa mereka tidak boleh menunjukkan alat kelaminnya sembarangan dan berhak menolak ketika seseorang memberikan ciuman, pelukan, maupun bentuk kasih sayang yang lainnya berupa sentuhan fisik. Hal ini dikarenakan orang-orang terdekat bisa menjadi pelaku pelecehan seksual pada anak dengan dalih rasa sayang.
2. Mengenalkan perbedaan jenis kelamin dan cara membersihkannya (6-10 tahun)
Pada usia ini, anak mulai menanyakan mengapa alat kelamin antara laki-laki dan perempuan berbeda dan bagaimana ia bisa lahir. Orang tua bisa menjelaskan pada anak seperti cara yang dilakukan Ibu Seungjae di acara TV The Return of Superman.
Ajarkan juga pada mereka bagaimana cara membersihkan alat kelaminnya agar terhindar dari penyakit
3. Mengenalkan perubahan tubuh yang akan dialami ketika memasuki masa remaja (11 tahun)
Pada usia remaja, tubuh akan mengalami beberapa perubahan termasuk kematangan organ reproduksi.
Kenalkan pada anak bahwa laki-laki akan mengalami mimpi basah dan perempuan akan mengalami menstruasi ketika memasuki usia remaja dan bagaimana cara menyikapinya.
Beritahukan pada anak konsekuensi yang akan mereka terima jika melakukan hubungan seksual sebelum masa dewasa. Ajarkan juga kepada anak bagaimana cara menjaga kesehatan alat kelamin agar terhindar dari penyakit.
Nah, itulah beberapa tahapan yang bisa dilakukan orang tua untuk mengedukasi anak soal pendidikan seks. Semoga bermanfaat.