Stunting, Kemiskinan Ekstrem, Inflasi dan Wujudkan Pemilu Damai 2024 Bombana Jadi Prioritas Pemerintah

Coffe Morning yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bombana untuk membahas isu-isu strategis di Daerah. Foto/Dinas Kominfo Bombana.

Rumbia, BombanaNews.com- Pemerintah Kabupaten Bombana menggelar Coffe Morning pada Rabu (4 Oktober 2023) guna membahas tentang upaya Percepatan Pengendalian dan Penurunan Angka Stunting, Kemiskinan Ekstrem, dan Inflasi Serta Mewujudkan Pemilu Damal 2023/2024 di Aula Tanduale Kantor Bupati Bombana.

Yakni berupa capaian-capaian pemerintah daerah dalam menangani isu-isu strategis yang menjadi kegiatan prioritas pemerintah saat ini khususnya tentang penanganan angka kemiskinan ektrem, stunting dan inflasi di Daerah.

“Komitmen-komitmen kita dibeberapa pertamuan adalah pembangunan daerah dengan memperhatikan kebijakan skala prioritas yakni kemiskinan ektrem, stunting dan inflasi di Daerah yang masih menjadi isu yang utama saat ini,” Tegas Burhanuddin dalam sambutannya.

Saat ini, Data Stunting di Kabupaten Bombana menurut Data hasil Survei Satuan Gizi Indonesia (SSGI) masih di angka 35,3 persen dan masih di atas angka stunting tingkat Provinsi.

Bacaan Lainnya
Klik Pada Gambar Untuk Mengakses Informasi Penerimaan CPNS Tahun 2024 Di Lingkup Pemerintah Kabupaten Bombana.https://bombananews.com/pengumuman-pelaksanaan-pendaftaran-cpns-tahun-2024-di-lingkup-pemerintah-kabupaten-bombana/

Kondisi ini merupakan satu tantangan besar bagi Kabupaten Bombana untuk mencapai target angka stunting 14 persen di tahun 2024 mendatang.

Menurut H. Burhanuddin, setelah melakukan peninjauan langsung dilapangan pada kegiatan-kegiatan posyandu yang dilaksanakn ditiap kecamatan. Beberapa kasus yang ditemukan dan telah di vonis berdasarkan data anak yang terindikasi stunting justru berbanding terbaik.

Deklarasi Pemilu Damai 2024 pada Acara Coffe Morning bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana pada Rabu (4 Oktober 2023). Foto/Diskominfo Bombana.

Pada saat dikunjungi tidak menunjukkan gejala-gejala stunting. Olehnya itu, Pj. Bupati Bombana meminta Kepala Dinas Kesehatan dan BKKBN untuk melakukan validasi mandiri, kunjungan – kunjungan ke lapangan dan intervensi pendataan.

“Lakukan validasi, saya yakin angka 35 persen ini masih bisa kita tekan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada hasil yang kita dapatkan, dan kembali kita deklarasikan bahwa Kabupaten Bombana angka stuntingnya harusnya jauh lebih rendah” tutur H. Burhanuddin.

Sementara untuk angka kemiskinan, Bombana masih berada pada angka kemiskinan 10,26 Persen.

Pemerintah Kab. Bombana masih terus melakukan upaya-upaya dalam menurunkan angka kemiskinan, salah satunya telah melakukan validasi kembali dan memberikan labelisasi terhadap rumah-rumah masyarakat miskin gar nantinya bantuan-bantuan yang diberikan oleh pemerintah itu tepat sasaran.

Dalam coffe moorning ini juga dilaksanakan deklarasi pemilu damai yang ditanda tangani oleh OPD, Partai Politik, Kejaksaan, Kepolisian, TNI, Hingga Penggawas Pemilu dan KPU sebagai bagian dari penyelenggara Pemilihan Umum 2024.

Penulis : HIR

Pos terkait