Siaga Tanggap Bencana, Pj Bupati Bombana Bersama BPBD Sosialisasikan “KIE” Rawan Bencana

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Hasdin Ratta saat memaparkan potensi bencana dan dampaknya. Foto/Diskominfo Bombana

Rumbia, BombanaNews.com – Dalam upaya meningkatkan Kapasitas Perangkat Pemerintahan dan Masyarakat dalam menghadapi bencana, Pemerintah Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bombana menggelar kegiatan Sosialisasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Rawan Bencana yang dirangkaikan dengan Penandatanganan MoU Antar Lembaga Dalam Penanggulangan Bencana, di Kantor Desa Baliara Selatan, Kecamatan Kabaena Barat.

Kegiatan resmi di buka langsung oleh Pj. Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M. Si didampingi Pj. TP PKK Kab. Bombana Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos dan dihadiri oleh Kepala Pelaksana BPBD, Para Camat Se-Pulau Kabaena, Kepala Desa Dan Lurah Se-Pulau Kabaena, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Se-Pulau Kabaena, dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Se-Pulau Kabaena.

Pj. Bupati Bombana mengatakan, kegiatan sosialisasi ini diadakan untuk melaksanakan Amanat Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaran Penanggulangan Bencana.

Penandatanganan MOU antar Lembaga Pemerintah Tentang Pengurangan Resiko Bencana di Daerah. Foto/Diskominfo Bombana

Selain melaksanakan amanat undang-undang, menurut H. Burhanuddin kegiatan dilakukan untuk memberikan edukasi kepada perangkat pemerintahan dan masyarakat dalam pengurangan risiko bencana, serta pertimbangan dalam pembangunan daerah berbasis pengurangan risiko bencana, dan memastikan kebijakan yang diambil dapat mengurangi risiko dan kerentanan bahaya bencana serta tidak menimbulkan bencana baru.

Bacaan Lainnya

” Kegiatan ini kita lakukan untuk menanggulangi segala bentuk bencana yan ada di Bombana. Baik dari faktor alam maupun karena ulah manusia, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah rawan bencana,” ungkap Pj. Bupati Bombana.

Lebih lanjut, H. Burhanuddin menerangkan, sebagai daerah yang rawan bencana baik bencana yang di sebabkan faktor alam, non alam maupun ulah manusia itu sendiri, hingga saat ini kita masih belum dapat sepenuhnya mampu meniadakan resiko bencana yang terjadi, untuk itu diperlukan kemampuan personil tanggap, tangkas, tangguh dalam melaksanakan identifikasi, menganalisa dan mengambil tindakan pencegahan dan mitigasi bencana perlu kita lakukan.

“Tantangan kita dalam menghadapi bencana setiap tahun makin kompleks di wilayah Kabupaten Bombana. hal ini terlihat dari fenomena alam yang sering terjadi, baik itu banjir, angin puting beliung, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, gelombang pasang maupun gempa” kata H. Burhanuddin.

Diakhir sambutannya, Pj. Bupati menegaskan kejadian bencana alam seperti ini, perlu di tangani secara komprehensif, multi sektor, terpadu dan terkoordinasi. Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana, keseriusan untuk menangani bencana diantaranya dengan peningkatan kapasitas perangkat pemerintahan dan masyarakat untuk mengurangi dampak bencana jika terjadi diwilayah desa/kelurahan dan kecamatan serta dalam rangka penguatan kebencanaan menuju Bombana Tangguh. (*)

Pos terkait