RPJMD Bombana 2025-2029 Masuk Tahap Rancangan Akhir Ahmad Yani Minta Dibahas Secara Teliti 

BOMBANANEWS.COM –Pemerintah Kabupaten Bombana menggelar rapat bersama Bapem Perda DPRD Bomba membahas Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bombana tahun 2025-2029, Selasa (12/8/2025).

Dalam rapat tersebut, Wakil Bupati Bombana, Ahmad Yani, menegaskan bahwa rancangan akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bombana tahun 2025-2029 akan menjadi pedoman utama dalam membangun daerah selama lima tahun ke depan.

Ia menyebut, dokumen ini akan menjadi “titik kulminasi” rencana pembangunan Bombana.

Menurut Ahmad Yani, dalam rancangan akhir tersebut tetap dipertahankan konsep pembangunan berbasis agrominapolitan. Konsep ini dinilai paling sesuai dengan kondisi kultural dan geografis Kabupaten Bombana, sehingga seluruh pembahasan dan program kerja tidak akan keluar dari fokus utama.

Bacaan Lainnya

“Apapun yang kita bahas tidak akan pernah lepas dari sasaran utama dalam kurun waktu lima tahun yakni Bombana Berdaya Saing Berbasis Agrominapolitan. Ini yang paling cocok dengan karakter daerah kita,” ujarnya.

Orang nomor dua Di Bombana ini menjelaskan, RPJMD memiliki fungsi penting sebagai pedoman pembangunan jangka menengah daerah, mulai tahun 2025 hingga 2029. Dokumen ini juga menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahun di Kabupaten Bombana.

Lebih lanjut, RPJMD akan menjadi dasar penilaian keberhasilan pembangunan daerah yang selaras dengan pembangunan di tingkat provinsi dan nasional. Oleh karena itu, penyusunannya dipastikan selaras dengan RPJMD provinsi hingga program pemerintah pusat agar tercipta sinergi.

Selain menjadi pedoman pembangunan, RPJMD juga menjadi acuan bagi DPRD dalam melaksanakan fungsi dan kewenangannya, terutama dalam bidang pengawasan dan legislasi. Ahmad Yani menekankan, semua kebijakan lima tahun ke depan harus mengacu pada arah, maksud, dan tujuan yang telah dituangkan dalam RPJMD.

Ia menambahkan, pembangunan daerah tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga mencakup berbagai kegiatan lain yang mendukung visi dan misi kepala daerah. Hal ini termasuk penyusunan rencana kerja perangkat daerah yang terukur, terpadu, dan berkelanjutan.

“Semua ini nanti akan dibahas secara seksama antara pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Bombana, demi memastikan setiap program memiliki arah yang jelas dan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutup Ahmad Yani.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *