BOMBANANEWS.COM – Dalam upaya menumbuhkan dan merangsang jiwa seni di kalangan pelajar, melalui UPTD Museum dan Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra menggelar pameran seni rupa di Kabupaten Bombana. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 13 hingga 15 Oktober 2025, bertempat di Aula Perpustakaan Bombana.
Seniman asal Kota Kendari, Najamudin, yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa pameran ini merupakan bagian dari program pameran keliling yang diselenggarakan oleh UPTD Museum dan Budaya Sultra. Sebelumnya, kegiatan serupa telah sukses digelar di Kabupaten Kolaka dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Menurut Najamudin, pameran ini menampilkan berbagai karya seni rupa hasil karya para seniman lokal, mahasiswa, serta para pencinta seni gambar.
“Karya seni yang ditampilkan ini adalah karya-karya pencinta gambar atau seniman di bidang melukis, termasuk beberapa karya saya sendiri juga ikut dipamerkan,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi karya seni, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi pelajar di Bombana. Antusiasme para pelajar terhadap pameran ini terlihat tinggi, bahkan siswa dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) turut hadir mengunjungi lokasi pameran dengan pendampingan para guru mereka.
Najamudin menilai, kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan minat dan bakat seni sejak usia dini.
“Pameran-pameran seperti ini dapat merangsang jiwa seni para pelajar agar lebih mengenal dan mencintai seni rupa, sekaligus menjadi wadah untuk menumbuhkan kreativitas mereka,” tambahnya.
Menurutnya, di era digital saat ini banyak karya seni yang diakses secara instan melalui media sosial. Namun, pengalaman langsung seperti melihat pameran secara fisik memberikan kesan yang lebih mendalam bagi para pelajar.
“Melalui pameran langsung seperti ini, siswa bisa lebih merasakan nilai estetika dari sebuah karya seni. Mereka bisa belajar bagaimana melahirkan imajinasi yang indah dan menuangkannya dalam bentuk karya yang orisinal,” jelas Najamudin.
Sebagai Seniman, Iya berharap Pameran seni rupa keliling ini dapat menjadi agenda berkelanjutan dari Balai Museum dan Budaya Sultra. Selain memperkenalkan kekayaan seni rupa lokal, kegiatan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda di berbagai daerah untuk terus berkarya dan menjaga semangat budaya daerah Sulawesi Tenggara.