BOMBANANEWS.COM – Polres Bombana terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat dengan melakukan patroli rutin dalam rangka Operasi Penyakit Masyarakat (Ops Pekat) Anoa 2025. Patroli ini melibatkan 32 personel yang tergabung dalam Surat Perintah Operasi (Sprin) Ops Pekat Anoa 2025.
Patroli ini menyasar sejumlah lokasi strategis yang dinilai rawan terjadinya tindak pidana. Di antaranya adalah terminal, pelabuhan, tempat pelelangan ikan (TPI), serta berbagai titik lain yang dianggap berpotensi menjadi lokasi aksi kriminalitas. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif pihak kepolisian dalam menekan angka kejahatan di wilayah hukum Polres Bombana.
Sasaran utama dalam patroli ini adalah para pelaku aksi premanisme, debt collector ilegal, serta pelaku kejahatan jalanan seperti pungli, pemerasan, dan penganiayaan. Baik yang dilakukan secara individu maupun oleh kelompok-kelompok tertentu. Pendekatan ini dilakukan dengan mengedepankan tindakan persuasif dan penegakan hukum yang tegas namun humanis.
Kapolres Bombana, AKBP Wisnu Hadi, S.I.K.,M.I.K melalui Humasnya menegaskan bahwa kegiatan patroli ini adalah bentuk nyata pelayanan kepada masyarakat.
Dengan kehadiran polisi di tengah aktivitas masyarakat, diharapkan dapat mencegah terjadinya tindak pidana serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang sedang beraktivitas.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap dalam kondisi yang aman dan kondusif.
“Ke depan, operasi serupa akan terus dilaksanakan secara berkala guna memastikan wilayah Bombana tetap menjadi tempat yang aman dan damai untuk seluruh lapisan masyarakat,” Ujar Yusuf Hadi, Humas Polres Bombana.