BOMBANANEWS.COM — Kepolisian Resor (Polres) Bombana memastikan tidak ditemukan adanya beras oplosan yang beredar di pasar tradisional maupun kios-kios di wilayah Kecamatan Rumbia Tengah.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Bombana, AKBP Wisnu Hadi, melalui Humas Polres Bombana, Ipda Muhamad Ridwan, usai kegiatan pengecekan di Pasar Tradisional Tadoha Mapaccing, Rabu Pagi (6/8).
Kegiatan pengecekan tersebut dilakukan oleh tim gabungan dari Sat Reskrim dan Sat Samapta Polres Bombana yang turun langsung ke lapangan.
Tim menyisir pasar tradisional dan kios-kios yang menjual beras untuk memeriksa kualitas dan keaslian beras yang diperjualbelikan kepada masyarakat.
“Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan adanya beras oplosan yang dijual di Pasar Tadoha Mapaccing maupun di kios-kios sekitar. Semua beras yang dijual layak konsumsi dan tidak ada indikasi pemalsuan,” ujar Ipda Muhamad Ridwan dalam keterangannya.
Selain fokus pada beras oplosan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari operasi pasar guna mencegah kemungkinan adanya penimbunan beras oleh oknum tidak bertanggung jawab. Tim kepolisian memeriksa stok beras pedagang dan distributor lokal untuk memastikan pasokan tetap lancar dan merata.
Dari hasil operasi pasar tersebut, Polres Bombana memastikan tidak ditemukan praktik penimbunan beras. Para pedagang bersikap kooperatif dan seluruh beras dijual dengan harga yang wajar, tanpa adanya lonjakan harga yang mencurigakan.
“Kami ingin menjamin bahwa masyarakat Bombana tetap mendapatkan beras yang berkualitas dan tersedia secara cukup. Tidak ada kelangkaan, tidak ada penimbunan, dan tidak ada beras oplosan,” tambah Ridwan
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat agar aktif melaporkan jika menemukan indikasi beras oplosan atau adanya penyimpangan distribusi bahan pokok. Kegiatan pengawasan seperti ini akan terus dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polres Bombana terhadap ketahanan pangan daerah.
Dengan langkah preventif ini, Polres Bombana berharap masyarakat merasa aman dan nyaman dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Stabilitas pangan merupakan tanggung jawab bersama, dan pihak kepolisian akan terus hadir untuk menjaga keamanannya.