BOMBANANEWS.COM– Kepolisian Resor (Polres) Bombana mengeluarkan imbauan resmi kepada para siswa SMA/SMK di wilayah hukumnya menjelang pengumuman kelulusan. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Kapolres Bombana, AKBP Wisnu Hadi, S.I.K., M.I.K., dikutip dari Humasnya.
Melalui imbauan tersebut, terdapat 3 Poin yang tidak perlu dilakukan. Polres Bombana mengajak para pelajar untuk tidak melakukan aksi konvoi di jalan raya. Konvoi dianggap dapat mengganggu ketertiban umum dan berpotensi menimbulkan konflik atau tawuran antar siswa.
Selain melarang konvoi, polisi juga mengingatkan agar siswa tidak mencoret-coret pakaian, tembok, atau jalanan menggunakan cat atau pilox. Tindakan tersebut dianggap merusak fasilitas umum dan tidak mencerminkan sikap positif dalam merayakan kelulusan.
Polres Bombana juga menyoroti penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis, seperti knalpot brong, bobokan, bising, atau saringan yang tidak standar. Penggunaan knalpot tersebut dilarang karena mengganggu kenyamanan masyarakat dan melanggar aturan lalu lintas.
Para siswa juga diimbau untuk tetap menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap dan sesuai standar, seperti helm, spion, dan atribut keselamatan lainnya. Hal ini penting demi keselamatan pribadi maupun pengguna jalan lainnya.
“Kami Imbau untuk Siswa SMA/SMK yang memasuki masa pelulusan, Rayakanlah Kelulusan dengan Bijak,” Pesannya.
Imbauan ini didasari oleh Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, khususnya Pasal 285 Jo 48 yang mengatur spesifikasi teknis kendaraan dan kelengkapan berkendara di jalan.
Dengan adanya imbauan ini, Polres Bombana berharap para siswa dapat merayakan kelulusan secara positif dan tidak menimbulkan gangguan ketertiban umum. Orang tua dan pihak sekolah juga diharapkan turut berperan aktif dalam mengingatkan dan mengawasi perilaku para siswa.
