Polres Bombana Gandeng Kepala Desa Sukseskan Program Swasembada Jagung

BOMBANANEWS.COM – Dalam rangka mendukung program swasembada jagung nasional tahun 2025, Polres Bombana menggelar rapat koordinasi ketahanan pangan pada Selasa, 29 Juli 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Rekonfu Polres Bombana dan dipimpin langsung oleh Kapolres Bombana, AKBP Wisnu Hadi, S.I.K., M.I.K yang dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari berbagai instansi terkait, di antaranya Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bombana, Kepala Bulog Cabang Bombana, Kepala BPS Kabupaten Bombana, para pejabat utama (PJU) Polres Bombana, para Kapolsek, serta seluruh lurah dan kepala desa se-Kabupaten Bombana.

Dalam sambutannya, Kapolres Wisnu Hadi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari analisa dan evaluasi (Anev) yang dilakukan oleh ASSDM Polri bersama kementerian terkait atas menurunnya hasil produksi jagung di wilayah Sulawesi Tenggara, termasuk di wilayah hukum Polres Bombana.

“ini merupakan bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional, Jadi Kami Bangun Kolaborasi dengan Pemerintah Desa untuk mencari jalan mensukseskan program ketahanan pangan yang digalakkan oleh Pemerintah Pusat,” Jelasnya.

Bacaan Lainnya

Salah satu fokus utama dari rapat ini adalah mendorong setiap desa di Kabupaten Bombana untuk menyediakan lahan minimal 5 hektar sebagai area penanaman jagung. Pemanfaatan lahan tersebut diharapkan dapat dilakukan melalui pengalokasian 20% Dana Desa yang diperuntukkan bagi program ketahanan pangan, sebagaimana yang telah diatur dalam regulasi terkait.

Kerja sama lintas sektor menjadi kunci keberhasilan program ini. Dinas PMD bersama Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan akan berperan aktif dalam pendampingan teknis dan pemanfaatan anggaran.

Sementara itu, peran Polri dalam hal ini Kapolsek, Kanit Binmas, dan Bhabinkamtibmas juga sangat vital dalam mendukung pelaksanaan dan pengawasan di lapangan.

Kapolres juga memastikan bangun kolaborasi dengan Bulog dalam menyerapan hasil panen jagung dari masyarakat. Dengan adanya kepastian penyerapan hasil panen, diharapkan para petani akan semakin termotivasi untuk menanam jagung dan menjaga kestabilan produksi pangan di daerah.

Melalui rapat koordinasi ini, seluruh pihak menyatakan komitmennya untuk bersinergi dalam mendorong peningkatan produksi jagung di Kabupaten Bombana, demi mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan mendukung kedaulatan pangan nasional pada tahun 2025.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *