BOMBANANEWS.COM-Dalam upaya pencegahan potensi inflasi harga bahan pokok, khususnya beras, Perum Bulog KCP Bombana bekerja sama dengan Polres Bombana menggelar sosialisasi harga beras subsidi. Kegiatan ini, yang berlangsung di pasar sentral Tadoha Mappaccing, Kabupaten Bombana, pada Jumat (1/3/2024), bertujuan mencegah penjualan beras subsidi dengan harga lebih tinggi oleh pengepul.
Kepala Perum Bulog Bombana dan perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bombana turut hadir dalam kegiatan yang dihadiri oleh personel Polres Bombana tersebut.
“Tujuannya adalah menjaga stabilitas harga beras di pasar, dengan tidak memperbolehkan penjualan beras subsidi kepada pengepul yang cenderung menjual kembali dengan harga lebih tinggi dari yang ditetapkan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bombana, AKP Muh. Nur Sultan, S.H.
Ancaman inflasi, terutama di sektor pangan, menjadi fokus pemerintah. Sosialisasi harga beras subsidi dianggap langkah strategis untuk mencegah kenaikan harga yang tidak terkendali. Upaya ini diharapkan memberikan pemahaman luas tentang pentingnya menjaga harga beras subsidi, tidak hanya melindungi konsumen tetapi juga menjaga kestabilan ekonomi makro.
Pemerintah menegaskan kembali pentingnya sinergi antar lembaga dan mitra kerja dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok. Dengan dukungan Polres Bombana, diharapkan distribusi beras subsidi dapat berlangsung lancar dan efisien, menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bagi masyarakat, terutama kelompok berpendapatan rendah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk mengurangi risiko inflasi, memastikan kebijakan subsidi pangan tepat sasaran, dan membawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.