Rumbia, BombanaNews.com – Kabupaten Bombana, yang terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara, mengalami kemajuan signifikan dalam upaya perlindungan perempuan.
Dengan keterlibatan 22 kecamatan di wilayahnya, kini telah terbentuk Pusat Advokasi dan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (PATBM) serta Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA) di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A) Bombana.
Keseluruhan kecamatan di Kabupaten Bombana ikut berperan aktif dalam menguatkan jejaringsosial yang fokus pada perlindungan perempuan.
Hal ini mencakup seluruh rangkaian kegiatan dari pencegahan, penanganan, hingga pendampingan bagi perempuan yang memerlukan perlindungan khusus.
PATBM di setiap kecamatan menjadi pusat advokasi yang berfungsi sebagai penanggung jawab dalam memberikan perlindungan kepada perempuan yang rentan terhadap kekerasan.
Dengan keberadaan PATBM ini, diharapkan akses terhadap layanan perlindungan perempuan semakin merata dan lebih efektif.
Satgas PPA DP3A Bombana, sebagai lembaga yang menangani koordinasi antarlembaga, turut berperan dalam menyusun strategi pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan.
Kolaborasi antara PATBM di kecamatan dan Satgas PPA menciptakan sinergi yang kuat untuk menghadapi tantangan perlindungan perempuan dengan lebih baik.
Semua lapisan masyarakat, dari pemerintah daerah hingga tingkat kecamatan, turut serta dalam mengintensifkan upaya perlindungan perempuan. Hal ini mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perempuan di Kabupaten Bombana. Dengan terbentuknya jejaringsosial yang solid, diharapkan angka kekerasan terhadap perempuan dapat terus menurun, menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan aman bagi semua.
Penulis : Hir
