Nelayan di Bombana Dipastikan Miliki BPJS Ketenagakerjaan sebagai Pekerja Rentan

Penyerahan Santunan BPJS Ketenagakerjaan Kerjaan kepada Ahli Waris dan Penyerahan Piagam kepada Perusahaan yang sukseskan program BPJS ketenagakerjaan

BOMBANANEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Bombana menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan perlindungan sosial bagi para pekerja rentan, khususnya nelayan.

Bupati Bombana, Burhanuddin, dalam sambutannya menegaskan bahwa dimasa pemerintahan Burhanuddin dan Ahmad Yani, Ia akan memastikan seluruh nelayan serta pekerja rentan lainnya akan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan selama masa kepemimpinannya.

Menurut Burhanuddin, nelayan merupakan kelompok pekerja yang memiliki risiko tinggi dalam menjalankan profesinya.

“Setiap kali melaut, kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Jika terjadi kecelakaan atau bahkan kematian, tentu keluarga yang ditinggalkan akan mengalami kesulitan. Jadi Kami Burhanuddin dan. Ahmad Yani akan pastikan nelayan dan pekerja rentan lainya di Bombana harus memiliki BPJS,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Oleh karena itu, perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan dianggap sebagai langkah tepat untuk memberikan jaring pengaman sosial bagi keluarga para nelayan.

Manfaat dari program ini tidak hanya berupa santunan kematian, tetapi juga mencakup beasiswa pendidikan bagi anak ahli waris. Anak-anak dari nelayan yang meninggal dunia bisa memperoleh beasiswa mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga Perguruan Tinggi.

Hal ini dinilai sangat membantu mencegah anak-anak putus sekolah dan secara tidak langsung mengurangi angka kemiskinan.

Pemerintah Kabupaten Bombana telah mengalokasikan anggaran khusus untuk membiayai iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan pada tahun 2025.

Saat ini, regulasi terkait sedang dalam proses penyusunan peraturan bupati, yang ditargetkan rampung dalam waktu dekat agar pembayaran iuran dapat segera dilakukan.

Muhammad Halik Asam, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Konawe Selatan dan Bombana, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemkab Bombana atas perhatian besar terhadap perlindungan sosial tenaga kerja.

” Sejauh ini terdapat 4.200 pekerja rentan yang telah terdata bersama Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Sosial. Pendataan masih terus berlangsung agar seluruh pekerja rentan di wilayah Bombana dapat terakomodasi dan data itu bisa saja bertambah,” Ujar Muhammad Halik Asam saat diwawancara.

Untuk memudahkan akses layanan, BPJS Ketenagakerjaan telah menempatkan perwakilannya di Mall Pelayanan Publik Bombana, meskipun kantor induknya berada di Andolo, Konawe Selatan.

Dalam kegiatan Pelepasan Bibit Ikan Nila yang di Gelar Di RTH Kasipute pada Kamis (29/5/2025), BPJS juga menyerahkan santunan kematian dan beasiswa kepada beberapa ahli waris, termasuk kepada keluarga dari pekerja desa, pekerja mandiri, serta pegawai non-ASN.

Salah satu penerima santunan adalah ahli waris dari almarhum Mantan Sekda Bombana, Pak Manarpa, yang menerima santunan sebesar Rp42 juta serta manfaat beasiswa hingga Rp24 juta untuk anaknya yang tengah menempuh pendidikan di semester enam perguruan tinggi. Beasiswa ini dapat dimanfaatkan hingga maksimal semester sepuluh.

Diharapkan dengan kolaborasi yang terus diperkuat antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkab Bombana, target universal coverage Jamsostek sebagaimana dicanangkan Presiden Prabowo dalam Astacita dapat segera terwujud, menjamin perlindungan sosial menyeluruh bagi seluruh pekerja rentan di Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *