Rumbia, BombanaNews.com – Hari Guru Nasional, yang dirayakan setiap 25 November di Indonesia, menjadi momentum penting untuk menghargai dan merayakan peran guru dalam membangun masa depan bangsa.
Guru tidak hanya menyediakan pengetahuan akademis kepada siswa, tetapi juga memainkan peran kunci dalam membentuk karakter, moral, dan nilai-nilai yang esensial bagi perkembangan masyarakat.
Keberadaan guru bukan sekadar dalam ruang kelas, melainkan sebagai agen perubahan yang membimbing generasi muda menuju kesuksesan dan kematangan.
Guru, sebagai pahlawan bangsa, memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik dan membimbing anak-anak menjadi individu yang berdaya, cerdas, dan bertanggung jawab.
Mereka tidak hanya mengajarkan pelajaran, tetapi juga menjadi contoh yang memberikan inspirasi kepada siswa. Kemampuan guru untuk mengidentifikasi potensi unik setiap siswa dan mengembangkannya merupakan kunci utama dalam membentuk pemimpin masa depan dan menyumbang pada kemajuan negara.
Pentingnya peran guru juga tercermin dalam kontribusinya terhadap pembangunan sosial dan ekonomi suatu negara. Guru menciptakan fondasi pengetahuan yang diperlukan untuk kemajuan teknologi dan industri.
Dengan mendidik generasi muda, guru turut berperan dalam menciptakan masyarakat yang terdidik dan memiliki keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman.
Hari Guru Nasional seharusnya menjadi saat refleksi bagi masyarakat untuk mengakui dedikasi, kesabaran, dan pengorbanan guru dalam membentuk masa depan negara. Penghargaan terhadap guru seharusnya tidak hanya bersifat seremonial, melainkan juga tercermin dalam dukungan dan investasi pada pendidikan. Dengan demikian, peran guru sebagai pahlawan bangsa dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan bangsa.
Ketua PGRI Bombana, Kandamang disesi wawancaranya bersama Bombananews.com, Ia berharap Pemerintah Daerah Bombana memberikan perhatian kepada guru-guru di daerah.
Kandamang mencontohkan, PNS selain guru mendapatkan tambahan penghasilan yang bersumber dari uang negara, contohnya TPP dan tunjangan kinerja. Mestinya, Sebagai bagian yang memiliki peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bang, Guru juga harus mendapatkan perhatian.
“Guru terima gaji dari Pusat, Tamsil diberikan kepada guru yang tidak sertifikasi besarnya Rp.250.000 perbulan, hanya itu penghasilan guru sementara diluar guru banyak penghasilan diluar gaji seperti TPP sementara sama statusnya pegawai negeri di derah,” Ucap Kandamang.
Melalui kesempatan Peringatan Hari Guru ini, PGRI meminta dan berharap kepada pemerintah daerah untuk memberikan perhatian terhadap kesejahteraan guru mengingat tugas guru tidak mengenal waktu.
Penulis : Hir
