Rumbia, BombanaNews.com-Kejaksaan Negeri Bombana mengungkapkan apresiasi tinggi terhadap kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) di wilayah tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bombana, Horas Erwin Siregar SH. Dalam upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bombana telah aktif melakukan penyuluhan hukum kepada masyarakat setempat.
Sebagai bagian dari upayanya, DP3A telah menjalin kerja sama yang erat dengan kejaksaan untuk melakukan edukasi dan sosialisasi. Hal ini dilakukan tidak hanya kepada pelajar, tetapi juga kepada pemerintah di berbagai sektor, termasuk desa, kelurahan, hingga kecamatan.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak di Bombana selama tahun 2021 hingga 2023.
“Kami apresiasi kinerja Dari DP3A Bombana karena dengan programnya ke Sekolah hingga di Kecamatan dan Desa-desa aktif melakukan penyuluhan hukum dengan melibatkan Kejaksaan Bombana. Tentu Pendidikan hukum terhadap masyarakat dapat menjadi kunci utama dalam menekan angka kekerasan anak. Dengan sosialisasi yang berkelanjutan, masyarakat diharapkan akan selalu sadar tentang pentingnya menjauhi hukuman dan tindakan kekerasan terhadap anak. Selama masa tersebut, kasus-kasus kekerasan anak terus terjadi, tetapi upaya pendidikan diharapkan dapat mengubah paradigma dan perilaku yang lebih baik dalam melindungi anak-anak,” Jelas Horas Erwin Siregar, Kasi Intel Bombana saat ditemui diruang kerjanya.
Kejaksaan Negeri Bombana mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati karena pelaku kejahatan atau tindak kekerasan terhadap anak sering kali merupakan individu yang berada di lingkungan dekat dengan korban.
“Dengan kerja sama yang solid antara DP3A Bombana dan pihak berwenang, diharapkan dapat diciptakan lingkungan yang lebih aman dan terbebas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak di Bombana,” Pungkasnya.
Penulis : Hir
