Ikuti Raker Teknis Panwaslu, Kapolsek Lantari Jaya Berharap Netralitas dan Profesional Tetap Dijaga

BOMBANANEWS.COM – Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat kelurahan dan desa se-Kecamatan Lantari Jaya dalam rangka persiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, berlangsung pada Rabu (16/10) di Aula Kantor Camat Lantari Jaya.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait dengan tujuan memastikan kesiapan pengawasan pemilu mendatang. Diantaranya Camat Lantari Jaya, Kapolsek Lantari Jaya, Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Bombana, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Lantari Jaya bersama anggotanya; serta Ketua Panwas Kecamatan Lantari Jaya.

Lebih dari 25 peserta hadir dalam Rakernis ini, termasuk ketua dan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) serta anggota Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) se-Kecamatan Lantari Jaya.

Kehadiran berbagai unsur ini menandakan pentingnya koordinasi antara lembaga pemilu di tingkat lokal untuk memastikan proses pemilu yang adil dan transparan.

Bacaan Lainnya

Ketua Panwascam Lantari Jaya, Mukhlis Aspian, A.M.K, memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi rapat teknis tersebut. Sambutan juga disampaikan oleh Camat Lantari Jaya, Amsal, SKM, dan Kapolsek Lantari Jaya, Ipda Prasetyo Nento, SH, CPM, yang menekankan pentingnya menjaga keamanan dan netralitas selama proses pemilu.

Sementara itu, Ketua PPK Lantari Jaya, Dwi Boby Hertanto, SE, menyoroti kesiapan teknis dalam penyelenggaraan pemungutan suara di wilayah tersebut.

Pada sesi berikutnya, Ketua KIPP Bombana, Subur Namlin, menyampaikan materi terkait peran pemantau independen dalam memastikan pemilu berjalan sesuai aturan.

Kegiatan ditutup dengan doa oleh Muh. Safri, S.I.P, dan berlangsung hingga pukul 15.50 Wita dalam situasi aman dan tertib. Semua peserta yang hadir berkomitmen untuk bekerja sama demi kelancaran pemilihan kepala daerah pada tahun 2024 ini.

Kapolsek Lantari Jaya, Ipda Prasetyo Nento, menyampaikan bahwa koordinasi lintas lembaga sangat penting untuk mengantisipasi berbagai potensi kendala selama proses pemilu.

 “Kami harap semua pihak tetap profesional dan netral demi terwujudnya pemilu yang aman dan berintegritas,” ujarnya.

Dengan selesainya rapat kerja ini, diharapkan pengawasan di tingkat desa dan kelurahan semakin solid dalam mengawal tahapan pemilu mendatang. Semua peserta sepakat untuk menjaga suasana kondusif demi suksesnya pesta demokrasi di Kabupaten Bombana dan Sulawesi Tenggara.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *