BOMBANANEWS.COM-Kapolres Bombana, AKBP Roni Syahendra, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan sejumlah himbauan penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 terjaga.
Dalam himbauannya, Roni Syahendra menekankan lima poin utama. Pertama, ia mengajak masyarakat untuk menolak politik uang. Menurutnya, praktik politik uang merusak integritas demokrasi dan merugikan masyarakat.
“Tolak politik uang untuk memastikan pemimpin yang terpilih adalah yang benar-benar berkualitas dan dipilih secara jujur,” tegasnya.
Poin kedua, menghindari hoaks dan ujaran kebencian. Kapolres mengingatkan bahwa penyebaran informasi palsu dan ujaran kebencian dapat memicu konflik dan mengganggu stabilitas keamanan.
“Mari kita bijak dalam menggunakan media sosial dan menyebarkan informasi yang benar,” tambahnya.
Selanjutnya, Kapolres juga meminta masyarakat untuk menghindari kampanye hitam dan kampanye negatif. Menurutnya, kampanye yang tidak sehat dapat merusak citra calon pemimpin dan menimbulkan perpecahan di masyarakat.
“Marilah kita fokus pada kampanye yang positif dan konstruktif,” ujarnya.
Poin keempat dari himbauan ini adalah larangan mengadu domba dan memecah belah masyarakat. Kapolres menegaskan bahwa tindakan tersebut hanya akan membawa kerugian dan mengganggu proses demokrasi.
“Kita harus bersatu dan menjaga persatuan demi kelancaran Pilkada,” katanya.
Terakhir, Ia mengingatkan agar tidak ada intimidasi dan pemaksaan kehendak dalam proses Pilkada. Ia menegaskan bahwa setiap warga negara berhak memilih secara bebas tanpa tekanan dari pihak manapun.
“Jangan mengintimidasi dan memaksakan kehendak kepada orang lain. Biarkan setiap orang memilih dengan bebas,” tutupnya.
Himbauan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi seluruh masyarakat Bombana untuk ikut serta dalam Pilkada dengan cara yang damai, jujur, dan adil, serta menjaga kondusivitas Bombana selama proses pemilihan berlangsung.