BOMBANANEWS.COM – Forum Anak Kabupaten Bombana turut ambil bagian dalam kegiatan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Forum Anak Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara yang digelar pada Rabu, 18 Juni 2025. Acara ini bertempat di Swiss-Belhotel Kendari, dan dihadiri oleh perwakilan Forum Anak dari berbagai kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bombana, Drs. Abdul Rahman, melalui Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak (PHA), menyampaikan bahwa keikutsertaan Forum Anak Bombana merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam membina dan memfasilitasi ruang partisipasi aktif anak-anak di Bombana.
Menurutnya, DP3A Bombana telah memberikan dukungan penuh kepada para peserta, termasuk pembiayaan penuh untuk akomodasi, transportasi, dan konsumsi selama kegiatan berlangsung.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan kesempatan belajar dan bertukar pengalaman dengan sesama dari daerah lain,” jelasnya.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyelaraskan kegiatan Forum Anak antara tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta memperkuat kelembagaan Forum Anak sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam isu-isu pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Dalam sesi pembukaan, Kepala Dinas P3APPKB Provinsi Sulawesi Tenggara membawakan materi bertema “Peran Forum Anak Dalam Pembangunan”, yang menekankan pentingnya partisipasi anak dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan yang ramah anak. Pemateri mengajak peserta untuk terus meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai pelopor dan pelapor.
Materi selanjutnya disampaikan oleh perwakilan Unicef Indonesia dan fasilitator dari Generasi Terampil Indonesia. Mereka membahas peran Alternative Intelligence dalam mendukung kesehatan mental anak, yang menjadi salah satu isu penting dalam pengembangan Forum Anak saat ini.
Di sesi siang, Kabid PHA Dinas P3APPKB Provinsi membawakan paparan mengenai strategi pengembangan Forum Anak agar lebih terstruktur dan mampu menyentuh isu-isu aktual di masyarakat. Diskusi interaktif pun terjadi antara peserta dan narasumber dalam setiap sesi.
Forum Anak Bombana tampil dengan penuh semangat dan percaya diri. Dengan Didampingi Oleh Kepala Dinas DP3A Bombana dan Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bombana, Arif Syam. S. Kom, Mereka mengenakan kostum bercorak khas Moronene, suku asli yang mendiami wilayah Bombana. Penampilan ini tidak hanya menunjukkan identitas budaya, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan daerah.
Materi penutup berjudul “Mental Kuat, Anak Hebat: Pelopor dan Pelapor, Berani dan Peduli” dibawakan oleh fasilitator dari Forum Anak Sulawesi Tenggara. Para peserta diajak untuk menjadi anak-anak tangguh yang siap menghadapi tantangan zaman tanpa melupakan nilai kepedulian sosial.
Melalui kegiatan ini, Forum Anak Bombana diharapkan mampu memperluas wawasan, menjalin jaringan, serta membawa pulang semangat dan ilmu baru yang bisa diaplikasikan dalam program kerja Forum Anak di tingkat kabupaten. Ini menjadi langkah penting menuju peningkatan kualitas hidup anak-anak di Bombana secara berkelanjutan.