Dukung Percepatan KLA, Sekda Bombana Perintahkan Seluruh OPD Tunai Laporkan Data Sebelum Bulan Juni

Rakor Forum Satu Data Gender dan Anak Bombana.

BOMBANANEWS.COM-Dalam rangka mendukung percepatan pencapaian status Kabupaten Layak Anak, Man Arfa, Sekretaris Daerah Bombana, mengeluarkan perintah tegas kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam Tim Teknis Evaluasi Kabupaten Layak Anak Kabupaten Bombana Tahun 2024 untuk segera menuntaskan pengumpulan data yang dibutuhkan untuk penilaian Kabupaten Layak Anak.

Pengumpulan data untuk penilaian Kabupaten Layak Anak tahun 2024 telah diperpanjang hingga akhir Juni. Oleh karena itu, Man Arfa memberikan peringatan kepada Tim Teknis OPD untuk mengumpulkan data hingga minggu terakhir bulan Mei.

“Jika ada Dinas yang tidak melaporkan dalam tenggang waktu yang telah disampaikan, maka segera laporkan kepada saya,” tegasnya.

Bacaan Lainnya

Program Kabupaten Layak Anak ini merupakan prioritas utama dan mendapatkan dukungan dari berbagai tingkatan, mulai dari desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi. Oleh karena itu, responsif terhadap gender dan anak ini harus diintervensi dengan anggaran yang memadai.

“Jika terkendala anggaran, segera koordinasikan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), karena ini adalah program yang menjadi prioritas dari tingkat pemerintah pusat. Jadi, desa, kelurahan, kabupaten, hingga provinsi harus memprioritaskan dan mendorong implementasinya dengan cepat,” ujarnya.

Man Arfa juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh pihak terkait dalam mensukseskan program Kabupaten Layak Anak ini. Dia menggarisbawahi perlunya kerjasama lintas sektor dan pemahaman yang mendalam terhadap isu gender dan anak dalam setiap kebijakan dan program yang dilaksanakan.

Komitmen dan dukungan penuh dari semua pihak diharapkan dapat memastikan bahwa Bombana dapat segera meraih predikat Kabupaten Layak Anak yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Hal ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi kesejahteraan dan perlindungan anak-anakdi Wonua Bombana.

Pos terkait