Rumbia, BombanaNews.com – 2 November 2023 – Pemerintah Kabupaten Bombana terus berkomitmen untuk meningkatkan hasil produksi pertanian di wilayahnya. Salah satu langkah konkrit yang diambil adalah dengan menyediakan mesin garap sawah atau Alat Mesin Pertanian (Alsintan) berupa Handtraktor. Sebanyak 20 unit Handtraktor baru-baru ini didistribusikan kepada 20 kelompok tani dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bombana, seperti Kabaena, Rarowatu Utara, Lantari Jaya, dan Poleang Tengah.
Bantuan berupa Handtraktor ini merupakan wujud partisipasi Pj Bupati Bombana dalam meningkatkan hasil produksi petani di wilayah tersebut, terutama di empat kecamatan yang merupakan lahan tadah hujan. Keberadaan Alsintan ini diharapkan akan membantu petani dalam meningkatkan produktivitas lahan pertanian mereka.
Muhammad Siarah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bombana, menyampaikan, “Ini adalah upaya kita (pemerintah daerah) untuk mendorong peningkatan hasil pertanian pada sektor sawah, apalagi Bombana dikenal memiliki persawahan yang luas.” Dengan Alsintan ini, diharapkan petani dapat lebih efisien dalam pengolahan lahan pertanian mereka.
Dalam konteks produksi padi, Siarah melaporkan bahwa produksi gabah kering tahun ini telah mencapai 78.500 ton gabah kering. Jika dikonversi menjadi beras, jumlah tersebut mencapai 42.000 ton. Namun, dengan jumlah penduduk Kabupaten Bombana yang mencapai lebih dari 160 ribu jiwa, kebutuhan beras setahun mencapai lebih dari 18.000 ton. Sebagian besar beras tersebut akan menjadi pasokan bagi daerah lain, menunjukkan pentingnya mendukung produksi padi di Kabupaten Bombana.
Bupati Kabupaten Bombana menyambut baik inisiatif ini dan mengatakan bahwa peningkatan produksi pertanian merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia juga mengajak petani setempat untuk memanfaatkan Alsintan tersebut dengan sebaik mungkin.
Dalam upaya untuk memastikan bahwa Alsintan ini benar-benar memberikan manfaat, pemerintah daerah juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan kepada petani dalam penggunaan dan perawatan Alsintan. Harapannya, langkah-langkah ini akan membawa dampak positif bagi sektor pertanian di Kabupaten Bombana dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan bantuan Alsintan dan dukungan pemerintah, Bombana siap menjadi penyuplai beras yang handal untuk memenuhi kebutuhan pangan di wilayah ini.
“ini adalah upaya kita (pemerintah daerah) untuk mendorong peningakatan hasil pertanian pada sektor sawah apalagi Bombana dikenal memiliki persawahan yang luas,”ungkap Muhammad Siarah Kepala Dinas Pertanian,
untuk diketahui, Produksi gabah kering tahun ini kata Siarah mencapai 78.500 ton gabah kering, jika di konversi menjadi beras tercatat 42. 000 Ton, sementara itu jumlah penduduk di Kabupaten Bombana 160 ribu jiwa lebih dengan kebutuhan beras 18.000 ton lebih, sisa dari itu yang menjadi kabupaten Bombana sebagai penyuplai beras untuk di daerah lain. (Advetorial)
Penulis : Hir
