BOMBANANEWS.COM – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bombana terus mematangkan persiapan menjelang pelaksanaan penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) yang dijadwalkan pada 3 Juni 2025.
Rapat koordinasi penting dilaksanakan pada Rabu, 7 Mei 2025, dipimpin langsung oleh Kepala DP3A, Drs. Abdul Rahman, M.Si.
Dalam rapat tersebut, Drs. Abdul Rahman menegaskan pentingnya kesiapan lintas sektor untuk menghadapi penilaian KLA.
“Semua lembaga dan instansi terkait harus memahami peran masing-masing dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak,” ujarnya.
Penilaian KLA bukan hal baru bagi Kabupaten Bombana. Evaluasi mandiri telah dilakukan sejak tahun 2022 dan menunjukkan perkembangan signifikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2022, secara mandiri hasil evaluasi berada lada poin 614,70 namun dari total nilai verifikasi administrasi hanya mencapai 428,20 poin.
Angka ini meningkat pada tahun 2023 menjadi 424,09 poin hasil verifikasi provinsi, dan nilai 597,02 poin dari hasil evaluasi mandiri.
Beberapa kluster mengalami peningkatan mencolok, terutama pada aspek perlindungan khusus dan pengasuhan alternatif.
Upaya maksimal untuk mewujudkan KLA melalui Rencana Pembangunan Berbasis Ramah Anak berbuah. Buktinya Pada Tahun 2024 sudah mencapai poin 750,57 hasil evaluasi mandiri dan hasil verifikasi Provinsi sudah dapat mendapat predikat Pratama yakni dinilai 597,02 poin.
DP3A juga mencatat adanya peningkatan pemahaman dan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat.
Melalui evaluasi ini, DP3A Bombana berkomitmen untuk terus membangun sistem yang mendukung pemenuhan hak-hak anak secara berkelanjutan.
Strategi kolaboratif lintas sektor akan terus diperkuat guna memastikan anak-anak di Bombana tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung perkembangan anak.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil dan capaian evaluasi yang terus meningkat, Bombana optimistis untuk meraih hasil maksimal pada penilaian KLA tahun ini.
Drs. Abdul Rahman berharap, dukungan dari semua pihak terus mengalir agar Kabupaten Bombana semakin layak dan ramah bagi anak.
“Kita benar-benar pastikan semua kriteria dan syarat menuju Kabupaten Layak Anak terpenuhi disemua Klaster. Apalagi menghadapi penilaian bulan Juni 2024 nanti,” Pungkasnya.