DP3A Bombana dan DP3A Provinsi Sultra Bahas Indikator Kinerja untuk Program Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan

DP3A Bombana dan DP3A Provinsi Sultra Bahas Indikator Kinerja untuk Program Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan.

BOMBANANEWS.COM-Kepala Dinas DP3A Bombana, Drs. Abdul Rahman, M.Si, yang didampingi Kepala Bidang Perencanaan berkunjung di Kantor DP3A Provinsi Sultra membahas terkait indikator-indikator kinerja yang secara efektif mendukung program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Pertemuan tersebut menjadi langkah strategis untuk memperkuat upaya pemenuhan hak dan perlindungan bagi perempuan dan anak di Kabupaten Bombana.

Pada Jumat, 23 Februari 2024, Abdul Rahman bersama rombongan berkunjung ke Kantor Dinas DP3A Provinsi Sultra. Mereka menggali pemahaman mendalam terkait implementasi indikator-indikator kinerja yang telah terbukti berhasil dalam meningkatkan efisiensi dan dampak positif terhadap pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak di berbagai daerah.

Dalam diskusi tersebut, Kepala Dinas DP3A Bombana menyadari pentingnya sinkronisasi dan adaptasi indikator-indikator kinerja terkait dengan konteks lokal Kabupaten Bombana.

Bacaan Lainnya

Hal ini diharapkan dapat memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan realitas dan kebutuhan masyarakat setempat, meningkatkan efektivitas program pemberdayaan dan perlindungan.

Abdul Rahman menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi antara Kabupaten Bombana dan Provinsi Sultra dalam memperkuat program-program kemanusiaan.

“Pertukaran gagasan dan pengalaman antarwilayah menjadi pondasi penting untuk membangun strategi yang holistik dan terkoordinasi dalam menghadapi tantangan perlindungan perempuan dan anak,” ujarnya.

Pertemuan ini diharapkan tidak hanya menjadi momentum diskusi, tetapi juga sebagai langkah awal bagi implementasi perubahan positif di Kabupaten Bombana. Pemerintah daerah kini memiliki landasan yang lebih kuat dalam merancang dan mengevaluasi kebijakan yang mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan.

Pos terkait