BOMBANANEWS.COM – Dinas Sosial Kabupaten Bombana melalui Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin terus menunjukkan komitmennya dalam memastikan bantuan usaha ekonomi masyarakat tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi penerima manfaat. Dalam upaya tersebut, kegiatan monitoring intensif telah dilaksanakan selama satu minggu terakhir di beberapa desa di wilayah Kabupaten Bombana.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pemanfaatan bantuan. Tim dari Dinas Sosial melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa bantuan usaha ekonomi digunakan sesuai dengan proposal yang diajukan sebelumnya. Selain itu, mereka juga mengidentifikasi apakah ada kendala yang dihadapi oleh penerima manfaat dalam mengembangkan usahanya.
Monitoring ini juga menjadi kesempatan untuk mengevaluasi efektivitas program. Dari hasil pengamatan langsung, Dinas Sosial dapat menilai apakah bantuan yang disalurkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat atau perlu dilakukan penyesuaian di masa mendatang. Hal ini penting untuk memastikan program dapat terus memberikan manfaat yang optimal.
Selain evaluasi, tim monitoring juga bertugas mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi penerima manfaat dalam menjalankan usahanya. Dengan mengetahui kendala tersebut, Dinas Sosial berupaya memberikan solusi atau dukungan tambahan, seperti pelatihan, pendampingan, atau bahkan penyesuaian bentuk bantuan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bombana, Mappatang, menegaskan bahwa kegiatan monitoring merupakan langkah penting untuk menjaga akuntabilitas program bantuan sosial. “Kami ingin memastikan bahwa bantuan usaha ekonomi ini dapat menjadi modal awal bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya,” ujar Mappatang.
Beliau juga menekankan pentingnya pemantauan rutin sebagai upaya untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat.
“Melalui monitoring ini, kami tidak hanya mengecek pemanfaatan bantuan, tetapi juga mendengar langsung masukan dari masyarakat terkait program ini,” tambahnya.
Salah satu desa yang menjadi lokasi monitoring adalah Desa Lantari Jaya, di mana sejumlah penerima manfaat menunjukkan perkembangan positif dalam usaha mereka. Beberapa di antaranya bahkan berhasil meningkatkan pendapatan keluarga berkat bantuan yang diterima.
Namun, monitoring juga mengungkap beberapa kendala yang dihadapi penerima manfaat, seperti kurangnya akses pasar atau keterbatasan dalam pengelolaan usaha. Menanggapi hal ini, Dinas Sosial berencana memberikan pelatihan tambahan serta memperkuat jaringan kerja sama dengan pihak terkait untuk mendukung keberlanjutan usaha masyarakat.
Para penerima manfaat mengapresiasi langkah Dinas Sosial dalam melakukan monitoring. Mereka merasa didampingi dan mendapatkan perhatian dari pemerintah, sehingga lebih termotivasi untuk memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya.
Dengan kegiatan monitoring ini, Dinas Sosial Kabupaten Bombana berharap program bantuan usaha ekonomi dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera.
