BOMBANANEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Bombana kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Melalui Dinas Perikanan, sebanyak 3.000 ekor benih ikan bandeng dilepas di kolam retensi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Eks MTQ, Rabu (23/7). Penebaran ini diharapkan mampu menghidupkan ekosistem perikanan sekaligus memberi nilai tambah ekonomi bagi warga.
Bupati Bombana bersama Penjabat Sekretaris Daerah, unsur Forkopimda, para kepala OPD, camat, dan jajaran Dinas Perikanan turut hadir menyaksikan prosesi penaburan benih secara simbolis. Kehadiran berbagai unsur pemerintahan ini menjadi bentuk dukungan penuh terhadap program yang telah dijalankan sejak awal masa jabatan kepala daerah.
Kepala Dinas Perikanan Bombana, Muhammad Siarah menegaskan bahwa keberhasilan program sangat bergantung pada kesadaran warga dalam menjaga keberlanjutan ikan hingga siap panen. Ia meminta masyarakat untuk sementara menahan diri dari kegiatan memancing maupun menjadikan ikan sebagai umpan.
“Ikan yang kita tebar ini masih kecil. Mohon jangan ditangkap dulu, baik dengan pancing, pukat, atau dijadikan umpan. Kita tunggu sampai cukup usia panen, baru bisa dimanfaatkan bersama,” ujarnya.
Muhammad Siarah mengungkapkan bahwa penebaran di lokasi yang sama dengan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bombana dilakukan atas arahan langsung pimpinan daerah. Menurutnya, kolam retensi di RTH Eks MTQ memiliki potensi besar sebagai ruang publik multifungsi.
“Bupati ingin agar RTH bukan sekadar tempat bersantai, tapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat ketika ikannya sudah besar,” jelasnya.
Selain itu, ia mengajak warga menjadikan kolam retensi sebagai contoh pengelolaan sumber daya publik yang berkelanjutan. Ia menilai partisipasi aktif masyarakat akan menentukan keberhasilan jangka panjang program tersebut.
“Ruang publik ini adalah milik bersama. Kalau kita jaga bersama, manfaatnya bisa dirasakan semua orang, bukan hanya hari ini, tapi juga di masa depan,” tambahnya.
Dengan adanya penebaran benih ikan ini, Pemkab Bombana berharap tercipta sumber pangan alternatif yang dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi warga, sekaligus membuka peluang usaha berbasis perikanan di pusat kota.
