Dinas DP3A Bombana Gandeng Forum Anak Bombana Berinovasi “BERANI MENCEGAH”

BOMBANANEWS.COM – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bombana bersama Forum Anak Bombana menggelar kegiatan inovatif bertajuk “Berani Mencegah” sebagai upaya nyata dalam pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan di daerah. Kegiatan ini digelar di kawasan Taman Ruang Terbuka, pada momentum Car Free Day, Sabtu (20/9/2025).

Program ini dirancang sebagai wadah bagi Forum Anak Bombana untuk berperan aktif dalam melahirkan ide dan aksi nyata, sekaligus menjadi pelopor perubahan dalam menciptakan lingkungan yang aman, ramah, serta bebas dari kekerasan. DP3A menekankan bahwa keterlibatan anak-anak dalam isu perlindungan anak merupakan langkah strategis yang harus terus diperkuat.

Dalam kegiatan tersebut, Forum Anak Bombana meluncurkan inovasi “Berani Mencegah” dengan membagikan brosur berisi informasi penting tentang pencegahan kekerasan terhadap anak kepada masyarakat.

Kepala Bidang Data Gender dan Anak DP3A Bombana, Sumiyarti, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dan Forum Anak Bombana.

Bacaan Lainnya

“Anak-anak kita diberikan ruang untuk menyuarakan pendapat sekaligus ikut serta dalam pencegahan kekerasan. Mereka bukan hanya penerima manfaat, tapi juga pelaku perubahan,” ujarnya.

Tak hanya anggota forum, kegiatan ini juga didukung penuh oleh sejumlah pegawai kantor DP3A. Kepala Dinas DP3A Bombana, Drs. Abdul Rahman, turut hadir mendampingi dan memberikan apresiasi langsung atas kreativitas Forum Anak Bombana. Menurutnya, aksi nyata ini adalah awal yang baik untuk membangun generasi yang berani berbicara dan peduli terhadap isu sosial di lingkungannya.

Lebih jauh, Abdul Rahman menegaskan bahwa keberadaan Forum Anak memiliki dua peran penting, yakni sebagai pelopor dan pelapor.

Sebagai pelopor, forum diharapkan mampu menginisiasi kegiatan-kegiatan positif yang mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi anak. Sementara sebagai pelapor, forum berfungsi sebagai jembatan dalam menyampaikan berbagai permasalahan yang dialami anak-anak di lingkungannya.

“Peran pelopor membuat anak-anak berdaya dengan kreativitas dan inovasi, sementara peran pelapor menjadikan mereka peka terhadap kondisi sekitar. Dua hal ini harus berjalan seimbang agar perlindungan anak di Bombana semakin optimal,” kata Abdul Rahman.

Forum Anak Bombana sendiri selama ini telah aktif mengikuti berbagai kegiatan yang melibatkan isu perlindungan anak.

Dengan adanya inovasi “Berani Mencegah”, forum menegaskan komitmennya untuk menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Bombana sebagai kabupaten yang ramah anak.

DP3A Bombana berharap, melalui kegiatan ini masyarakat semakin teredukasi, lebih peka, dan berani untuk ikut serta dalam pencegahan kekerasan.

“Upaya ini tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Perlu kerja sama dari semua pihak, termasuk anak-anak sebagai agen perubahan di lingkungannya,” tutup Sumiyarti.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *