Dinas Dikbud Bombana Ikuti Pameran Senjata Bersejarah di Museum Sultra

Pameran Senjata Bersejarah di Kantor Museum Provinsi Sultra. Foto/Hir

Rumbia, BombanaNews.com – Dalam upaya memperkuat pemahaman sejarah dan mengapresiasi warisan budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana, yang dikenal sebagai Dikbud Bombana, mengambil bagian aktif dalam sebuah pameran bersejarah yang sangat menarik.

Pameran ini berfokus pada alat-alat bersejarah, khususnya senjata tajam, dan digelar di Museum Sulawesi Tenggara.

Museum dan Taman Budaya (UPTD) di wilayah ini telah lama menjadi pusat pengembangan dan pelestarian nilai-nilai kesenian dan kebudayaan. Saat ini tengah meluncurkan Program Pengembangan Kebudayaan yang mengusung tema “Menguatkan Heroisme dan Memahami Sejarah melalui Pameran Senjata.”

Pameran senjata ini bertujuan untuk menjembatani pemahaman tentang heroisme sekaligus sejarah di kalangan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Pameran Senjata Provinsi Sulawesi Tenggara 2023 ini memiliki tujuan yang mulia, yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat seputar senjata yang pernah digunakan dalam berburu, bertahan hidup, dan melawan musuh di masa lalu.

Dengan demikian, diharapkan semangat heroisme dalam membela bangsa dan negara akan semakin tumbuh dan kuat di kalangan pengunjung.

Pameran ini menjadi semakin menarik karena koleksinya mencakup beragam senjata dari berbagai etnis yang ada di Sulawesi Tenggara.

Beberapa kontributor utama dalam pameran ini adalah Museum Provinsi Sulawesi Tenggara, koleksi senjata pusaka dari Buton Selatan, Museum Bharugano Wuna, dan KOPPUSKA Sulawesi Tenggara (Komunitas Pemerhati Pusaka Sulawesi Tenggara). Tak ketinggalan, Pemuda Pelestari Senjata Tradisional (PUTERA) SULTRA turut andil dalam menyajikan koleksi menarik ini.

Pameran yang berlangsung mulai tanggal 16 hingga 20 Oktober 2023 ini diharapkan dapat memikat banyak pengunjung.

Dengan demikian, masyarakat dapat lebih mendalami sejarah dan nilai-nilai heroisme yang tercermin dalam senjata-senjata bersejarah yang dipamerkan.

Ini merupakan langkah konkret Dikbud Bombana untuk memperkaya wawasan dan kecintaan akan warisan budaya di Kabupaten Bombana dan sekitarnya.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana, Hj Kamaliah Kadir, S.Pd, M.AP menyebutkan senjata-senjata yang dipamerkan berupa Kris dan 2 bilah tombak atau yang dikenal dengan sebutan pandanga dengan ukuran berbeda.

“Kita pamerkan kris dan tombak atau pandanga. Pameran ini sangat bagus untuk menguatkan nilai historisme bagi pengunjung apalagi selama pameran berlangsung yang berkunjung adalah pelajar atau murid-murid dari berbagai sekolah di Kota Kendari,” Pungkasnya.

Penulis : HIR

Pos terkait