Dampak Kemarau Panjang, Warga Desa Lengora Dilanda Krisis Air Bersih

Bak Air Penampungan Cadangan Air Bersih Desa Lengora. Foto/Failun

Rumbia, BombanaNews.com – Indonesia saat ini tengah merasakan dampak dari musim kemarau yang berkepanjangan, mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat.

Kabupaten Bombana, khususnya, menghadapi konsekuensi yang lebih besar dari musim panas ini. Bukan hanya para petani yang menderita akibat gagal panen, tapi juga kelangkaan air bersih yang mulai menjadi masalah serius bagi rumah tangga.

Desa Lengora, yang terletak di Kecamatan Kabaena Tengah, menjadi salah satu contoh nyata dari dampak buruk kemarau ini.

Cadangan air bersih di desa ini mengkhawatirkan, dan penduduknya menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Bacaan Lainnya
Failun, Kepala Desa Lengora (Depan Baju Loreng Hijau) bersama rekannya saat meninjau mata air. Foto/Istimewa

Failun, Kepala Desa Lengora, mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi ini. Dia menjelaskan bahwa pasokan air bersih selama ini menjadi penopang utama untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga warga desa. Namun, sekarang, warga harus bergiliran menggunakan sumber air ini, menyulitkan kehidupan sehari-hari.

Kondisi ini akan semakin memburuk seiring berlanjutnya musim kemarau. “Jika musim panas ini terus berlanjut hingga bulan Desember mendatang, warga desa diprediksi akan mengalami krisis air yang sangat serius. Upaya perlu segera diambil untuk mengatasi masalah ini,” Ucap Failun saat dikonfirmasi, Minggu (15 Oktober 2023).

Salah satu solusi yang diusulkan adalah pemboran sumur bor. Dengan cara ini, diharapkan dapat menambah pasokan air bersih bagi masyarakat. Namun, pembuatan sumur bor memerlukan biaya yang tidak sedikit dan dukungan dari pihak berwenang.

Warga Desa Lengora berharap agar langkah-langkah konkrit dapat segera diambil untuk mengatasi krisis air yang mereka hadapi. Musim kemarau yang panjang ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan mengelola sumber daya air secara berkelanjutan.

” Sudah kami (Pemdes) laporkan kondisi ini kepada BPBD Bombana dan langsung ditinjau oleh Tim Reaksi Cepat dari BPBD. Solusinya untuk yang tepat adalah sumur bor karena kalau kemarau berlanjut sampai Bulan Desember maka tidak tahu lagi harus bagaimana,” Pungkasnya.

Penulis : HIR

Pos terkait