Dampak Kekeringan di Bombana, Belasan Ekor Sapi Ternak Warga Desa Laea Mati

Rumbia, BombanaNews.com Kekeringan yang melanda wilayah Desa Laea, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, telah memberikan dampak yang sangat merugikan bagi peternak sapi setempat. Kepala Desa Laea, Marwa, menjelaskan bahwa dampak dari kekeringan ini tidak hanya terasa pada sektor pertanian, tetapi juga sangat signifikan pada kehidupan peternak sapi.

Kata Marwa, Sebanyak 12 Ekor sapi telah ditemukan mati membusuk yang diduga karena sulitnya mendapatkan makanan dan air minum.

Salah satu peternak sapi yang terkena dampak parah adalah Rusman, yang memiliki 7 ekor sapi ternak di Dusun Boasing, Desa Laea, Kecamatan Poleang Selatan. Kekeringan yang berkepanjangan telah membuat kondisi pakan ternak sangat sulit ditemukan, dan akibatnya, Rusman kehilangan hewan ternaknya sapi-sapinya.

Tidak hanya Rusman, Bahar, seorang peternak lain di Dusun Cempabukkue, Desa Laea, Kecamatan Poleang Selatan, juga mengalami nasib serupa. Bahar memiliki 5 ekor sapi ternak yang merupakan sumber penghidupan bagi keluarganya. Namun, karena ketersediaan pakan yang semakin menipis akibat kekeringan, Bahar juga kehilangan ternaknya.

Bacaan Lainnya
Klik Pada Gambar Untuk Mengakses Informasi Penerimaan CPNS Tahun 2024 Di Lingkup Pemerintah Kabupaten Bombana.https://bombananews.com/pengumuman-pelaksanaan-pendaftaran-cpns-tahun-2024-di-lingkup-pemerintah-kabupaten-bombana/

“Kekeringan ini memaksa peternak-peternak di Desa Laea untuk mencari solusi dalam menghadapi krisis ini. Mereka berharap agar pemerintah dan lembaga terkait dapat memberikan bantuan dan dukungan untuk membantu mereka melewati masa sulit ini dan mencegah dampak lebih lanjut bagi sektor peternakan dan pertanian,” Ucap Marwa Kepala Desa Laea.

Dalam upaya mengatasi masalah ini, Marwa telah mengusulkan bantuan darurat kepada BPBD Bombana. Hasilnya, BPBD menyalurkan bantuan sumur bor dan mesin air.

“Untuk pertanian khususnya Sawah dan ketersediaan air bersih kami sudah dibantu sumur bor dan mesin penyedot air dari BPBD Bombana. Tinggal yang sedang kami pikirkan adalah nasib peternak hewan ternak yang sapinya mati,” pungkasnya.

Kekeringan yang melanda Desa Laea, Bombana, telah membawa dampak yang sangat merugikan bagi peternak sapi setempat. Mereka berharap agar bantuan dan dukungan lebih lanjut akan diberikan kepada mereka untuk membantu memulihkan sektor peternakan dan pertanian yang vital bagi kehidupan masyarakat Bombana secara umum.

Penulis : Hir

Pos terkait