BOMBANANEWS.COM-Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bombana, Burhanuddin dan Ahmad Yani, yang dikenal dengan sebutan BERANI menyatakan komitmen kuat untuk memajukan sektor pendidikan di Kabupaten Bombana.
Dalam berbagai kesempatan, Paslon nomor urut satu ini menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas utama melalui peningkatan akses pendidikan formal. Salah satu langkah konkret yang ditawarkan adalah program beasiswa pendidikan bagi putra-putri Bombana, dari tingkat Sekolah Dasar hingga pendidikan Doktor (S3).
Program beasiswa ini akan difokuskan untuk membantu masyarakat Bombana yang kurang mampu secara ekonomi namun memiliki prestasi akademik yang baik. Burh-Yani meyakini bahwa setiap anak di Bombana berhak mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa harus terhambat oleh keterbatasan finansial.
“Pendidikan adalah hak setiap anak, terutama yang memiliki potensi besar tetapi terbentur biaya. Kami akan hadir untuk memberikan solusi melalui program beasiswa yang komprehensif,” ungkap Burhanuddin dalam berbagai pertemuan dengan masyarakat.
Menurut pasangan ini, Bombana memiliki potensi besar dari segi sumber daya alam (SDA) yang melimpah serta anggaran daerah yang cukup besar. Oleh karena itu, mereka yakin bahwa dengan pengelolaan anggaran yang tepat dan transparan, pemerintah daerah dapat memberikan porsi anggaran yang sesuai untuk kebutuhan masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan. Mereka berjanji untuk memastikan bahwa dana yang dialokasikan untuk beasiswa akan dikelola dengan baik dan tepat sasaran.
Burhanuddin juga menegaskan bahwa program beasiswa ini bukan hanya untuk pendidikan dasar, tetapi mencakup semua jenjang pendidikan, hingga tingkat tertinggi, yaitu doktoral. Dengan begitu, anak-anak Bombana yang memiliki keinginan melanjutkan studi hingga perguruan tinggi dan jenjang S3 akan mendapatkan dukungan penuh.
“Kami ingin anak-anak Bombana bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional. Untuk itu, dukungan pendidikan harus berkelanjutan hingga ke tingkat tertinggi,” tambahnya.
Salah satu pesan kuat dari Burhanuddin adalah untuk menghapus tradisi di mana orang tua harus menjual aset berharga seperti sawah atau kebun demi membiayai pendidikan anak-anak mereka. Ia menegaskan bahwa tugas negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ini adalah tanggung jawab pemerintah untuk memfasilitasi pendidikan warganya.
“Tidak boleh ada lagi orang tua yang harus menggadaikan sawah atau menjual kebun untuk pendidikan anaknya. Kami hadir untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi di Bombana,” tegas Burhanuddin.
Pasangan BERANI juga menekankan bahwa beasiswa ini akan diberikan berdasarkan kriteria yang jelas, terutama menyasar keluarga yang benar-benar membutuhkan dan memiliki anak-anak berprestasi. Mereka berharap program ini akan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bombana dalam jangka panjang, serta menciptakan generasi yang lebih cerdas dan kompetitif.
Selain itu, Burhanuddin dan Ahmad Yani juga merencanakan kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan di luar Bombana dan bahkan di luar negeri. Dengan demikian, anak-anak yang mendapatkan beasiswa nantinya bisa menempuh pendidikan di tempat yang lebih baik dan mendapatkan pengalaman serta wawasan yang lebih luas.
Komitmen pasangan Burh-Yani dalam bidang pendidikan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak warga yang merasa program beasiswa ini merupakan langkah yang tepat untuk membangun SDM yang berkualitas dan membantu mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan.
Masyarakat Bombana menaruh harapan besar pada realisasi program ini, seiring dengan harapan mereka terhadap kepemimpinan Burhanuddin dan Ahmad Yani.