BPJS Ketenagakerjaan Bersama Bupati Bombana Serahkan Santunan Ahli Waris dan Peserta Pada Upacara HUT RI ke-80

BOMBANANEWS.COM – Dalam rangkaian kegiatan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan di Kabupaten Bombana, BPJS Ketenagakerjaan bersama Bupati Bombana menyerahkan santunan kepada ahli waris dan peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Penyerahan secara simbolis dilakukan di hadapan peserta upacara sebagai wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja, baik formal maupun informal.

Adapun santunan yang diberikan antara lain:

  1. Santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp42.000.000 kepada ahli waris Rustam, peserta Bukan Penerima Upah (pekerja mandiri).
  2. Santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp42.000.000 kepada ahli waris Ridwan, peserta kategori Pegawai Non ASN Non Kategori, Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana.
  3. Manfaat Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp13.426.123 kepada Leonard Aklili, peserta dari perusahaan Tonia Mitra Sejahtera.
  4. Manfaat Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp6.104.444 kepada Sukman S Roy, peserta dari perusahaan Tonia Mitra Sejahtera.
  5. Manfaat Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp5.145.972 kepada Yudis, peserta dari perusahaan Tonia Mitra Sejahtera.

Bupati Bombana dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran BPJS Ketenagakerjaan yang terus berperan aktif memberikan perlindungan bagi para pekerja di wilayah Bombana.

Bacaan Lainnya

“Dengan adanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, kita berharap seluruh pekerja di Bombana merasa lebih tenang dalam bekerja, karena resiko sosial ketenagakerjaan telah dijamin negara,” ujarnya.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Konawe Selatan, Muhammad Haliq Assam, menyampaikan bahwa penyerahan santunan ini merupakan bukti nyata hadirnya program jaminan sosial ketenagakerjaan dalam melindungi seluruh pekerja, baik formal maupun informal.

“Santunan yang kami serahkan hari ini adalah hak para peserta dan ahli waris yang telah menjadi bagian dari keluarga besar BPJS Ketenagakerjaan. Kami berharap dengan adanya perlindungan ini, pekerja dapat lebih fokus dan tenang dalam bekerja, karena resiko sosial ketenagakerjaan sudah dijamin oleh negara. Kami juga mendorong seluruh pekerja di Bombana, baik yang bekerja di instansi maupun mandiri, untuk segera menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan agar terlindungi dari berbagai resiko kerja,” ujar Muhammad Haliq Assam.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata hadirnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di tengah masyarakat, sekaligus bentuk kepedulian pemerintah dalam memperhatikan kesejahteraan para pekerja.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *