BOMBANANEWS.COM-Kabupaten Bombana kembali mempersembahkan keajaiban budaya nya melalui tarian tradisionalnya yang memukau, yaitu Tarian Lulo Alu. Tarian ini menjadi sorotan dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Sultra yang ke 60, yang digelar megah dan meriah di ibu kota provinsi, Kota Kendari.
Dalam perayaan yang dihadiri oleh ribuan warga Sultra serta tamu undangan dari berbagai daerah, Tarian Lulo Alu dari Kabupaten Bombana mampu mencuri perhatian dengan gerakan yang indah dan maknanya yang dalam. Dibawakan oleh para penari dari SD Negeri 20 Batuawu yang berbakat dan penuh semangat, tarian ini menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Sulawesi Tenggara.
Tarian Lulo Alu memiliki cerita yang dalam, menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Kabupaten Bombana Khususnya Masyarakat Pulau Kabaena yang penuh dengan kebersamaan, kegembiraan, dan semangat gotong royong. Melalui gerakan yang lincah dan irama musik yang menghentak, para penari mampu menghidupkan kembali nuansa kebudayaan Sultra yang kaya akan tradisi.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bombana, Anisa Sri Prihatin, S.Sos,.M.Si, yang juga turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan rasa bangga atas penampilan memukau Tarian Lulo Alu yang dihadirkan oleh putra-putri terbaik Kabupaten Bombana. Ia menyebutkan bahwa tarian ini bukan hanya sekadar hiburan semata, melainkan juga sebagai bentuk pelestarian warisan budaya yang harus terus dijaga dan dilestarikan.
Tidak hanya menjadi hiburan bagi mata, Tarian Lulo Alu juga berhasil menyentuh hati para penonton yang hadir dalam acara tersebut. Banyak yang terkesima dan terharu oleh keindahan dan kekuatan pesan yang disampaikan melalui tarian ini.
Acara HUT Sultra tahun ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum untuk mengapresiasi dan mempromosikan kekayaan budaya daerah. Tarian Lulo Alu dari Kabupaten Bombana dengan gemilangnya telah menegaskan bahwa Sulawesi Tenggara memiliki potensi budaya yang luar biasa yang patut dibanggakan.
Dengan kesuksesan yang diraih oleh Tarian Lulo Alu ini, diharapkan semakin banyak generasi muda Kabupaten Bombana yang terinspirasi untuk melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya daerah, sehingga warisan nenek moyang ini dapat terus bersinar dan menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara.