Anis Baswedan Tegaskan Koruptor Harus Dimiskinkan

Foto/Istimewa

BOMBANANEWS.COM– Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menegaskan dukungannya terhadap pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset sebagai langkah efektif dalam memberantas korupsi. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Penguatan Anti Korupsi atau PAKU Integritas yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta pada Rabu malam (17/1/2024).

“Kami melihat perlunya kita menuntaskan undang-undang atau RUU perampasan aset,” kata Anies, menekankan pentingnya upaya membuat koruptor merasakan hukuman yang berdampak signifikan.

Menurutnya, membuat koruptor menjadi miskin adalah langkah yang tidak dapat dihindari. “Koruptor harus dimiskinkan. Tidak ada pilihan lain. Ini adalah hukuman yang harus diberikan,” ujar Anies dengan tegas dikutip pada TV Nasional yang ditayangkan secara Live.

Selain itu, Anies juga mencermati tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga pemberantasan korupsi. Berdasarkan survei, lembaga pemerintahan yang memiliki tingkat kepercayaan paling rendah adalah DPR, di atasnya baru KPK.

Bacaan Lainnya

“Justru KPK bukan lembaga yang paling dipercaya, tapi termasuk lembaga yang paling rendah kepercayaannya,” ungkap Anies. Dalam upayanya mengembalikan kepercayaan publik terhadap KPK, Anies berkomitmen untuk menjadikan KPK sebagai institusi yang memiliki kekuatan dan kemampuan untuk menindak seluruh pelanggaran korupsi.

Dalam konteks ini, Anies menilai revisi Undang-Undang KPK sebagai langkah mutlak. “KPK berwibawa lagi secara legal seperti dulu. Dan ini artinya merevisi Undang-Undang KPK. Kami ingin agar revisi ini bisa mengembalikan KPK kepada posisi yang kuat,” tandasnya.

Anies juga menekankan upayanya untuk mengembalikan standar etika di dalam tubuh KPK, mengingat masa lalu di mana lembaga ini menjunjung tinggi standar keberlanjutan dan etika yang tinggi.

“Sehingga bukan saja undang-undangnya memberikan kekuatan dan kemandirian, tapi juga di dalamnya baik pimpinan maupun seluruh staf bekerja dengan kode etik yang amat tinggi,” tambah Anies.

Pada akhirnya, Anies mengumumkan komitmennya untuk memperbaiki proses seleksi di KPK dari level atas hingga bawah. Menurutnya, integritas menjadi hal yang paling penting bagi siapapun yang ingin menjadi bagian dari KPK.

“Rekrutmen di KPK kita perbaiki sama-sama seperti tadi disampaikan yang diusulkan presiden ditingkat pimpinan maupun rekrutmen staf bukan sekedar mencari pekerjaan tapi menjadi tempat pemberantasan korupsi,” pungkas Anies dengan tegas.

Pos terkait