Aksi III, Rembuk Stunting di Bombana, Kolaborasi Kunci Turunkan Angka Stunting

Aksi III, Rembuk Stunting di Bombana, Kolaborasi Kunci Turunkan Angka Stunting. Gambar/Hir

BOMBANANEWS.COM-Pemerintah Kabupaten Bombana menggelar Rembuk Stunting sebagai bentuk komitmen dalam upaya menurunkan angka stunting di daerah. Acara yang dihadiri oleh Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto, para Camat, Kepala Desa dan Lurah se Kabupaten Bombana ini menekankan pentingnya kolaborasi dan konvergensi antar program untuk mencapai target penurunan stunting.

“Percepatan penurunan stunting membutuhkan komitmen kuat dari semua pihak,” tegas Edy Suharmanto dalam sambutannya.

Kolaborasi kerja berbagai pihak, mulai dari tingkat pusat hingga desa/kelurahan, menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan program-program yang dijalankan dapat mencapai target dan memberikan hasil yang optimal.

Rembuk Stunting ini merupakan Aksi III dalam gerakan penuruanan stunting yang telah disusun oleh TPPS Bombana. Edy juga menekankan pentingnya pemantauan dan evaluasi pelaksanaan percepatan penurunan stunting.

Bacaan Lainnya

“Pemerintah telah menetapkan target untuk mengurangi prevalensi stunting secara nasional menjadi 14% pada tahun 2024. Namun, tingkat prevalensi stunting di Provinsi Sulawesi Tenggara dan Kabupaten Bombana masih cukup tinggi, yaitu 30% dan 30,4% secara berturut-turut,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Edy meminta Ketua TPPS Kabupaten Bombana untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan percepatan penurunan stunting.

“Jika ditemukan isu yang dapat menghambat pencapaian target, harus segera diatasi,” tegasnya.

Rembuk Stunting ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bombana dalam upaya menurunkan angka stunting. Kolaborasi dan konvergensi antar program, serta pemantauan dan evaluasi yang ketat diharapkan dapat membantu mencapai target penurunan stunting di Kabupaten Bombana.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *