BOMBANANEWS.COM, BERITA DESA – Warga Dusun Subar, Desa Baliara, Kecamatan Kabaena Barat, mengeluhkan kondisi jalan poros yang rusak parah. Jalan yang menjadi akses utama masyarakat ini sulit dilalui, terutama saat musim hujan. Lumpur dan lubang kubangan yang tersebar di sepanjang jalan sekitar dua kilometer semakin menyulitkan aktivitas warga.
Kondisi jalan yang rusak ini menjadi tantangan besar bagi masyarakat yang bergantung pada jalur tersebut untuk aktivitas sehari-hari. Apalagi, jalur ini merupakan akses utama menuju berbagai lahan pertanian dan perikanan yang menjadi sumber penghidupan warga. Saat hujan turun, kendaraan sulit melintas, bahkan beberapa warga terpaksa menggunakan jalur alternatif yang lebih jauh dan memakan waktu lebih lama.
Kepala Desa Baliara, Ancu Bin Duka, mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima banyak keluhan dari warga terkait kondisi jalan tersebut. ”
Kami sudah beberapa kali menerima keluhan dari masyarakat. Jalan ini sangat vital karena menghubungkan warga dengan lahan pertanian dan perikanan mereka,” ujar Ancu, Senin (3/2/2025).
Jalur ini menghubungkan berbagai perkebunan rakyat yang dikelola oleh kelompok tani dan nelayan. Terdapat puluhan hektare sawah produksi, tambak udang dan ikan, serta perkebunan kelapa (kopra) yang menjadi sumber penghidupan utama masyarakat setempat. Selain itu, warga juga membudidayakan tanaman hortikultura yang turut berkontribusi pada ekonomi desa.
Ancu menjelaskan bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Baliara nantinya akan mengandalkan hasil pertanian dan perikanan dari masyarakat sekitar. Namun, jika akses jalan terus dibiarkan rusak, maka upaya mengembangkan BUMDes akan terhambat.
“Kalau kami gunakan anggaran desa untuk membangun jalan ini, maka akan menjadi beban yang besar dan mengorbankan program lainnya,” katanya.
BUMDes Baliara direncanakan menjadi pusat penyediaan pakan ikan dan udang, pupuk, serta pasar bagi hasil pertanian warga. Jika jalan utama menuju dusun Subar tidak segera diperbaiki, maka akan sulit bagi warga untuk mengangkut hasil pertanian dan perikanan mereka ke pasar, yang pada akhirnya dapat berdampak pada perekonomian desa.
Pemerintah Desa Baliara dan masyarakat berharap agar Pemerintah Kabupaten Bombana segera memberikan perhatian terhadap kondisi jalan ini. Perbaikan akses jalan diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor pertanian dan perikanan yang menjadi sumber utama pendapatan masyarakat.
Selain itu, perbaikan jalan ini juga sejalan dengan program pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan nasional. Dengan akses yang lebih baik, distribusi hasil pertanian dan perikanan dapat berjalan lancar, sehingga kesejahteraan masyarakat pun meningkat.
