BOMBANANEWS.COM- Jelang ramadan, ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat yang beredar di pasar terus dipantau.
Khusus komoditas beras, Hingga saat ini Bulog Bombana masih menyimpan 356 ton beras. Kepala KCP Bulog Bombana, Jefry Tanasy menyebutkan bahwa untuk menghadapi bulan suci ramadan 1444 Hijriyah, kebutuhan beras dipastikan akam terpenuhi hingga idul hari raya idul fitri.
“Saat ini stok beras di Bulog Bombana sebanyak 356 ton. dengan stok yang ada dipastikan pasokan dapat terjaga dan aman sampai lebaran idul fitri,” ucap Jefry Tanasy
Saat ini, Pihak Bulog tengah menghadapi kesulitan menjaga pasokan karena kenaikan harga jual gabah pada petani dan tempat penggilingan.
Jefry berharap, Dalam waktu dekat ada panen padi berskala besar di Kabupaten Kolaka dan Konawe agar bisa diserap dan mempengaruhi harga jual apalagi dilhat dari data distribusi kepada masyarakat, Bulog hampir kewalahan memenuhi permintaan.
“Kami berharap semoga dalam waktu dekat ada panen di Kolaka dan Konawe agar bisa mempengaruhi harga jual gabah dibawah harga saat ini. Kami hampir kewalahan memenuhi permintaan yang sangat tinggi ditengah situasi pasokan gabah menurun,” harapnya.
Berdasarkan data yang diterima dari Bidang Perdagangan Disperidagkop Bombana, Harga Beras dari pemantauan dan pengawasan pengendalian inflasi daerah hingga 13 Maret 2023 berada pada harga Rp 13.000 perkilogram untuk jenis beras lokal, Beras Bulog Rp 9.500 perkilogram. (Red)