BOMBANANEWS.COM — Polres Bombana menggelar upacara laporan kenaikan pangkat personel pada Senin, 30 Juni 2025 di Lapangan Apel Tatag Trawang Tungga. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bombana, AKBP Wisnu Hadi, S.I.K., M.I.K., sebagai Inspektur Upacara. Bertindak sebagai Perwira Upacara adalah Kabag SDM AKP Prasadja, S.H., dan Komandan Upacara IPDA Aryanto Musna.
Peserta upacara terdiri dari jajaran Pejabat Utama (PJU) dan perwira, personel Sat Shabara, staf gabungan Polres, anggota yang menerima kenaikan pangkat, personel Sat Lantas, gabungan Resintel dan Narkoba, serta pengurus Bhayangkari Cabang Bombana.
Sebanyak 28 personel Polres Bombana menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Rinciannya adalah satu personel dari IPTU ke AKP, 7 personel dari Aipda ke Aiptu, 12 personel dari Bripka ke Aipda, 3 personel dari Brigadir ke Bripka, 4 personel dari Briptu ke Brigadir, dan satu personel dari Bripda ke Briptu.
Dalam Upacara Kenaikan Pangkat Itu, Kapolres Bombana menyampaikan bahwa kenaikan pangkat merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan dari pimpinan kepada personel yang dinilai layak karena telah menunjukkan dedikasi, loyalitas, serta pelaksanaan tugas yang baik, jujur, dan transparan.
Lebih lanjut, AKBP Wisnu Hadi menekankan pentingnya mempererat kemitraan antara Polri dan masyarakat dalam upaya pencegahan tindak kejahatan dan penyelesaian masalah sosial. Polri diharapkan semakin berperan sebagai mitra dan fasilitator masyarakat agar potensi gangguan keamanan dapat dicegah sejak dini.
“Ingat, Tantangan tugas Polri ke depan semakin berat, sehingga seluruh personel dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan dan profesionalisme. Kedekatan dengan masyarakat harus terus dijaga agar Polri tetap dipercaya dan dicintai oleh seluruh lapisan masyarakat,” Pesan AKBP Wisnu Hadi.
Mengakhiri amanatnya, Kapolres Bombana mengucapkan selamat kepada seluruh personel yang naik pangkat dan berharap momentum ini menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas kerja. Ia juga mengingatkan agar kenaikan pangkat tidak menjadi akhir, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
