BOMBANANEWS.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bombana menggelar Festival Anak Shaleh dan Shalehah yang berlangsung meriah dengan berbagai lomba bernuansa islami.
Kegiatan ini diikuti oleh putra-putri terbaik dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bombana, dengan mengusung semangat membangun karakter anak sejak dini melalui nilai-nilai agama.
Festival yang digelar di Aula Tanduale ini menghadirkan beberapa rangkaian lomba, di antaranya Lomba Azan, Tilawah Al-Qur’an, Hafalan Juz 30, serta Lomba Dakwah bertajuk “Dakwah Sayang Anak Shaleh”. Kegiatan ini dipandu oleh panitia pelaksana oleh Arif Syam, S.Kom.,
Dalam pantauan wartawan Bombananews.com, Lomba Dakwah Sayang Anak Shaleh menjadi salah satu sesi yang paling mencuri perhatian.
Sebanyak 32 peserta dari berbagai kecamatan ambil bagian dalam lomba ini dengan tema dakwah bertajuk “Pencegahan Kekerasan Anak”. Tema ini dianggap sangat relevan dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak.
Masing-masing peserta tampil penuh semangat menyampaikan materi dakwah dari atas mimbar di hadapan dewan juri dan penonton.
Dengan bahasa sederhana namun penuh makna, para peserta mengajak masyarakat untuk menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap anak, baik secara fisik, verbal, maupun psikis.
Festival ini secara resmi dibuka oleh Bupati Bombana, Burhanuddin. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan generasi muda yang tangguh, religius, dan berakhlak mulia. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam melindungi dan mencintai anak-anak.
“Anak-anak adalah aset bangsa. Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan memperkuat ukhuwah Islamiyah sejak dini,” ujar Burhanuddin.
Lebih dari sekadar ajang kompetisi, Festival Anak Shaleh dan Shalehah juga menjadi momentum untuk membina karakter dan memperkuat nilai-nilai keislaman di kalangan anak-anak. Festival ini turut menumbuhkan rasa cinta anak-anak terhadap Al-Qur’an, nilai-nilai Islam, dan akhlak mulia.
Dengan suksesnya kegiatan ini, Pemda Bombana berharap semangat perlindungan anak dan pembinaan karakter islami terus berlanjut di tingkat sekolah, keluarga, dan masyarakat secara luas.
