BOMBANANEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Bombana bersama seluruh perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Kabaena, Sulawesi Tenggara, menyepakati langkah besar dalam pertemuan Executive Meeting Kolaborasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang digelar di Jakarta, Rabu (3/7/2025).
Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan penting terkait pemulihan infrastruktur jalan raya di Pulau Kabaena.
Bupati Bombana dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi kepada seluruh perusahaan tambang atas komitmen nyata mereka dalam mendukung pembangunan daerah.
Ia menyatakan bahwa kolaborasi yang terjalin ini merupakan bentuk sinergi konkret antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Program PPM ini kami arahkan untuk memperkuat pelayanan publik, terutama di sektor kesehatan. Fokus utamanya adalah peningkatan layanan di Rumah Sakit Kabaena, termasuk pengadaan tenaga medis dan alat kesehatan,” ungkap Bupati Bombana dalam pidatonya.
Selain sektor kesehatan, pertemuan ini juga menandai perluasan ruang lingkup program PPM ke sektor infrastruktur. Salah satu poin penting adalah kesepakatan seluruh perusahaan tambang untuk bersama-sama mengerjakan pemulihan jalan raya di Pulau Kabaena yang selama ini mengalami kerusakan cukup parah.
Wakil Bupati Bombana, Ahmad Yani, saat dikonfirmasi usai pertemuan, membenarkan bahwa seluruh perusahaan tambang yang hadir telah sepakat mengambil bagian dalam proyek perbaikan jalan.
“Jalan-jalan rusak yang selama ini menjadi keluhan masyarakat akan ditangani langsung oleh perusahaan. Semua sudah dibagi tugasnya, dan tidak ada perusahaan yang dikecualikan,” ujarnya.
Langkah ini dinilai strategis karena sejalan dengan visi pembangunan Bombana 2025–2030, yakni mewujudkan Bombana Berdaya Saing Berbasis Agrominapolitan.
Dalam visi tersebut, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu pilar utama guna mendukung konektivitas antarwilayah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
Kesepakatan ini juga mencakup dukungan perusahaan terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah tambang.
Melalui pemulihan jalan, mobilitas hasil pertanian dan perikanan masyarakat akan lebih lancar, sehingga berdampak positif terhadap roda perekonomian desa dan kecamatan.
“Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan bertindak sebagai fasilitator dalam pelaksanaan proyek ini. Dinas PUPR juga akan menentukan jenis material yang digunakan agar sesuai dengan standar teknis dan kebutuhan medan di Pulau Kabaena,” Tegas Ahmad Yani
Seluruh perusahaan tambang yang beroperasi di Kabaena telah menerima alokasi wilayah pekerjaan masing-masing. Proyek ini dijadwalkan akan segera dimulai dalam waktu dekat, dengan pengawasan langsung dari pemerintah daerah guna memastikan kualitas dan ketepatan pelaksanaannya.
“InsyaAllah Sudah adakan dimulai bulan depan,” singkatnya.
Kesepakatan ini menjadi angin segar bagi masyarakat Pulau Kabaena yang selama ini mengeluhkan kondisi jalan yang rusak. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan perusahaan, diharapkan pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik di Bombana semakin meningkat dalam beberapa tahun ke depan.
