Hadiri Acara Montewehi Wonua, Burhanuddin Himbau Bombana Dijauhkan Dari Perpecahan

BOMBANANEWS.COM —Bupati Bombana Burhanuddin dan Wakil Bupati Bombana, Ahmad Yani menghadiri langsung acara adat Montewehi Wonua yang digelar di Rahampu’u Wonua, Kerajaan Moronene Keuwia Rumbia, pada Sabtu (19/7/2025).

Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Bombana ini bersama rombongan tamu Kehormatan Kerajaan dari Pemangku Adat Di Sultra menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam menjaga dan melestarikan budaya serta mempererat tali persaudaraan antarsesama masyarakat, khususnya rumpun Moronene.

Dalam sambutannya, Burhanuddin meminta agar semua pihak menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman yang ada. Ia mengimbau agar masyarakat tidak terpecah belah oleh perbedaan, terutama di antara warga keturunan Moronene.

“Jangan membuat sekat-sekat di antara kita. Terutama saudara-saudaraku, masyarakat dari rumpun Moronene, saya minta mari bersatulah kita semua,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Bupati juga mengingatkan bahwa seluruh masyarakat Bombana adalah tuan rumah dan penjaga tanah warisan leluhur yang harus dirawat dan dijaga bersama. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada ruang bagi perpecahan.

“Kita ini adalah tuan rumah, kita ini adalah penjaga wanua Bombana. Jangan pernah bercerai-berai,” tegasnya di hadapan para tokoh adat dan masyarakat yang hadir.

Sebagai pimpinan daerah, ia berkomitmen untuk tidak menerima segala bentuk perbedaan yang mengarah pada perpecahan. Ia ingin menjadikan Bombana sebagai rumah bersama yang damai, nyaman, dan menjadi surga bagi seluruh warganya.

“Saya yakinkan, sebagai pribadi dan pemerintah, saya tidak akan pernah menerima ada perbedaan yang merusak,” tambahnya.

Dalam suasana yang penuh kehangatan dan kearifan lokal tersebut, Bupati juga menyerukan agar seluruh komponen adat aktif mengambil peran dalam memelihara persatuan.

“saya minta seluruh komponen adat turun tangan untuk menyelesaikan segala permasalahan. Jangan ada yang memperuncing, jangan ada yang memprovokasi,” tutupnya.

Pos terkait