Dinsos Bombana Tingkatkan Kapasitas Pekerja Sosial untuk Dukung Penanganan Stunting

BOMBANANEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Dinas Sosial menggelar kegiatan Peningkatan Kemampuan Potensi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Pendukung Penanganan Stunting dan Sosialisasi Pemutakhiran serta Penggunaan DTSEN, pada Senin, 14 Juli 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Sosial Kabupaten Bombana dan diikuti oleh 30 orang PSM dari 16 kecamatan.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bombana, Mappatang.

Dalam laporannya, Ketua Panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk dilaksanakan selama satu hari, dengan fokus utama pada peningkatan kapasitas para PSM sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di masyarakat.

Bacaan Lainnya

Adapun maksud dari kegiatan ini adalah memberikan pembekalan informasi dan keterampilan kepada PSM agar dapat berperan lebih efektif dalam mendukung upaya penanganan stunting di wilayah masing-masing. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mengenalkan dan mensosialisasikan pentingnya pemutakhiran serta penggunaan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dalam perencanaan dan pelaksanaan program sosial.

Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu mengedukasi orang tua yang memiliki anak dengan kondisi stunting, memastikan bantuan sosial digunakan sesuai peruntukannya, serta meningkatkan inisiatif dan kemandirian dalam menjalankan tugas di lapangan secara profesional.

Salah satu materi penting dalam kegiatan ini adalah pemahaman tentang tata kelola DTSEN berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Nomor 3 Tahun 2025. Dengan pemahaman yang baik terhadap regulasi tersebut, PSM diharapkan dapat membantu memastikan akurasi dan integritas data sosial untuk keperluan bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Sosial Mappatang menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas partisipasi aktif mereka.

Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan PSM dalam mendukung percepatan penanganan stunting serta mewujudkan sistem data sosial yang akurat dan terintegrasi di Kabupaten Bombana.

“Dengan kapasitas yang terus ditingkatkan, saya yakin para PSM dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menciptakan layanan sosial yang lebih berkualitas dan merata bagi seluruh masyarakat,” ujar Mappatang.

Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antara Dinas Sosial dan para PSM sebagai ujung tombak di masyarakat dalam menyukseskan program-program kesejahteraan sosial, khususnya dalam penanganan stunting dan optimalisasi pemanfaatan data sosial nasional.

Pos terkait